
Di lepasnya Hasim Kipuw dari sekuat
Serdadu Tridatu kata CEO Bali United, Yabes Tanuri memang keinginan
dari Hasim Kipuw sendiri,mantan pemain Arema Cronus (Arema FC)dan
Persija tersebut. Faktor kedekatan dengan keluarga jadi alasannya.
"Ya,
hari ini kami umumkan resmi melepas Hasim Kipuw. Keputusan ini memang
merupakan keinginan Kipuw karena ia ingin dekat dengan keluarga," ujar
Yabes Tanuri.
Sementara pelatih kepala Bali
United, Widodo Cahyono Putro mengaku sebenarnya masih membutuhkan sosok
Hasim Kipuw di dalam skuad tim Serdadu Tridatu. Namun dirinya juga tidak
ingin menghalangi keinginan Kipuw yang ingin lebih dekat dengan
keluarganya.
"Jujur saya katakan bila sebenarnya kami masih
memerlukan dia (Kipuw) dalam tim. Tapi dia sudah memberikan keputusan
untuk lebih dekat dengan keluarganya dan kami tidak bisa menghalangi
keinginan tersebut. Hasim Kipuw juga sudah berpamitan dengan saya.
Sebagai pelatih, saya hanya bisa berdoa agar karirnya semakin bagus
dimana pun dia bermain nanti," ujar Coach Widodo.
Sementara
Hasim Kipuw berterimakasih kepada keluarga besar Bali United. Ia
mengaku baru saja menjalani perjalanan karir yang luar biasa selama dua
tahun berkostum Bali United.
"Terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada keluarga besar Bali United untuk dua tahun yang
sangat berharga buat saya. Banyak pengalaman yang saya dapat selama dua
tahun terakhir. Semoga pengalaman ini akan bermanfaat untuk orang lain
juga di luar sana," ujar Hasim Kipuw.
Pemain
yang identik dengan jearsy bernomor punggung 59 ini,menyebut Bali United
adalah tim yang patut di perhitungkan dalam sejarah baru sepakbola
Indonesia.
"Terima kasih manajemen, tim pelatih, rekan-rekan
pemain, serta official yang telah bersama-sama bekerja keras untuk
menjadikan Bali United sebuah tim yang di perhitungan dengan sejarah
baru," imbuhnya.
Hasim Kipuw juga mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh suporter Bali United.
"Tidak
lupa juga saya sampaikan terima kasih kepada para fans yang telah
mensupport saya dan tim selama ini. Jangan pernah lelah untuk mendukung
Bali United karena dukungan dari kalian sangat dibutuhkan," tutup Kipuw
dalam akun sosial media miliknya.
Hasim Kipuw
sendiri resmi bergabung dengan Bali United,saat jelang bergulirnya
perhelatan ISC 2016 tahun lalu. Pemain asal Tulehu, Ambon tersebut
bermain sebanyak 18 kali di kompetisi Liga 1 Indonesia lalu dan sukses
menciptakan dua assist,salah satunya saat Bali United mamapu memenangi
pertandingan atas tuan rumah PSM Makasar 0-1 di stadion Andi Mattalata
Matoangi,Makasar. Hasim Kipuw yanh masuk di babak kedua,mampu memberikan
umpan long kepada Sylvano Comvalius,dan lalu di selesaikan oleh Stefano
Lilipaly.
Satu lagi pemain tengah Bali United
yang harus hengkang untuk musim depan. Pemain asal Aceh Syakir
Sulaiman,harus mengakhiri kerjasama dengan Bali United. Dalam akun
instagramnya Syakir Sulaiman mengucapkan terimakasih kepada
manajemen,serta semua lapisan suporter Bali United yang sudah
mendukungnya selama 2 tahun di Bali.
"Terimakasih atas
pengalaman,pelajaran dan kesempatanya selama 2 tahun bersama Bali
United. Terimakasih juga buat dukungan para Semeton Dewata yang tak
perbah berhenti untuk memberikan semangat di setiap laga,"ucap Syakir
Sulaiman melalui akun instagramnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar