Selasa, 14 November 2017


PERINGKAT DUA NASIONAL, DESA-DESA DIJEMBRANA MULAI DILIRIK KUNJUNGAN KERJA 

Kesuksesan Kabupaten Jembrana meraih penghargaan tingkat nasional dalam penggunaan dana desa berbuah manis. Tepatnya ketika Presiden Jokowi mengapresiasi Kabupaten Jembrana sebagai peringkat dua terbaik nasional di Istana Negara beberapa waktu lalu.  Kesuksesan tersebut rupanya membuat sejumlah kabupaten lain tertarik datang langsung  memilih Jembrana sebagai obyek kunjungan khususnya untuk belajar terkait pengelolaan dana desa.

Dari beberapa kunjungan yang datang rata rata mereka ingin  mengetahui sejauh penggunaan dana desa diterapkan serta hasil-hasilnya. Hal itu dibenarkan oleh perbekel desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, I Made Semadi, selasa ( 14/11). Beberapa waktu lalu desa Yehembang kedatangan rombongan study banding dari Kabaupaten Kuta Kertanegara dan Tulung agung . Mereka berasal dari perangkat desa setempat , sebanyak 40 orang yang ingin melihat langsung pembangunan desa yang sudah dilakukan disana. “ Ya benar mulai banyak kunjungan sekarang, sebelumnya juga sudah datang dari kabupaten Aceh dan beberapa surat permohonan kunjungan juga sudah masuk  menunggu konfirmasi kita. Mereka ingin mengetahui sejauh mana pemanfaatan dana desa kita khususnya dalam pemberdayaan masyrakat dan pembangunan infrastruktur.
. Seperti mengunjungi kelompok wanita tani, posyandu. Hal itu sudah kita paparkan secara langsung sejauh mana program-program desa yang sudah kita jalankan,”terang Semadi.
 
Ia pun mengaku senang beberapa program yang sudah dijalankannya  mendapat perhatian dan dijadikan obyek kunjungan,  bahkan oleh daerah yang dianggap memiliki PAD lebih besar seperti Kabupaten Kutai Kartanegara. “Tentunya kita senang dengan kunjungan ini sebagai bentuk interaksi dan saling bertukar ilmu satu sama lain. Hanya saja karena jumlah kunjungan yang mendadak banyak ini, jadi merasa kewalahan , khususnya dalam penyiapan anggaran konsumsi, mengingat mereka merupakan tamu yang harus dijamu,”ucapnya.

Sementara ditemui terpisah , Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan mengaku senang dengan banyaknya daerah lain yang ingin belajar keJembrana terkait pemanfaatan dana desa. Hal itu disebutnya patut disyukuri sebagai bagian apresiasi daerah lain atas capaian kabupaten Jembrana khususnya dalam urusan pengelolaan dana desa.Kunjungan itu juga disebutnya positif sebagai ajang tukar menukar pengalaman satu sama lain . Kepada jajaran perbekel,  Ia juga telah menginstruksikan , selain membagikan ilmu maupun pengalaman ,dalam penerimaan tamu  kunjungan ini juga mesti  aktif menyerap hal-hal baik yang kiranya bisa diterapkan di Jembrana sendiri. 

“ Bagikan  semua ilmu yang kita punya jangan disimpan, untuk selanjutnya  kita belajar lagi dan terus meningkatkan kualitas diri agar selalu lebih baik. Tamu yang berkunjung harus juga kita manfaatkan pengalamannya agar kita makin kaya akan inovasi dalam melayani masyrakat,”terang Kembang. 

Tak hanya itu, Ia juga telah menginstruksikan kepada jajaran perbekel se-Jembrana, untuk mengoptimalkan tamu yang datang sehingga desa dan masyrakat dapat pemasukan. “ Misalnya dengan memberdayakan UMKM setempat menjual kerajinan, lukisan maupun makanan/jajanan  yang bisa dibuat PKK setempat,”kata Kembang.

Ia juga menambahkan ibu-ibu yang tergabung dalam PKK setempat juga bisa ikut ambil bagian memanfaatkan tamu yang berkunjung. “ Tamu yang berkunjung rata-rata pasti membawa uang . Kita bisa bisa menjual nasi kotak, snack ataupun dengan menjajakan kerajinan lokal potensi desa setempat. Jadi ada uang masuk kedaerah kita, bukan sebaliknya kita yang bayarin. Nah, celah ini yang mesti kita tangkap, jangan hanya jadi penonton  , tapi aktif menangkap  peluang ,”tambahnya lagi.

Tak lupa ,Ia juga mengingatkan kepada desa-desa di Jembrana agar menjaga mementum positif dari penghargaan dana desa ini. Melanjutkan program –program pembangunan didesa dengan baik khususnya membangun infrastruktur yang menjadi prioritas. “ Penghargaan patut kita syukuri sekaligus mengingatkan untuk dapat bekerja lebih baik, meningkatkan pelayanan dimasyrakat,”pungkas Kembang Hartawan. (abhi/humas jembrana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hari Raya nyepi warsa saka 1940 Resmi tanpa internet

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap memenuhi poin keempat seruan bersama dari majelis-majelis agama dan keagam...