Rabu, 15 November 2017

ALFONSIUS DAN KIPUW MENINGGALKAN BALI

KUTA - Kompetisi Liga 1 Indonesia telah usai,kini manajemen Bali United ingin membenahi tim,agar lebih solid lagi,guna mempersiapkan Liga Champion Asia dan Liga Indonesia 2018 mendatang.

Manajemen Bali United langsung bertindak cepat dengan sebenyak tiga puluh pemain yang di milikinya,ada beberapa perombakan yang di lakukannya. Perpanjangan kontrak pemain maupun sebaliknya telah di lalukan oleh manajemen,ada beberapa pemain yang di pertahankan untuk musim depan dan ada yang memilih hengkang dari tim yang berjuluk Serdadu Tridatu dengan berbagai alasan.

Penjaga gawang plontos Bali United Alfonsius Kelvan,yang sempat di hubungi oleh Pos Bali. Ia mengatakan bahwa manajemen Bali United tidak lagi memakai jasanya di musim depan.
"Saya tidak di perpanjang oleh manajemen,"ujarnya.

Persaingan penjaga gawang di Bali United terbilang cukup ketat,Alfonsius Kelvan harus bisa bersaing dengan penjaga gawang lainnya,diantaranya ada I Made Wardana,Wawan Hendrawan,Diky Indrayana. Alfonsius Kelvan dan juga Dicky Indrayana sepanjang kompetisi Liga 1 bergulir,terbilang tidak mendapatkan kesempatan untuk di turunkan pelatih Widodo Cahyono Putro saat laga kandang maupun laga away. Namun Alfonsius Kelvan mendapatkan kesempatan bermain saat laga terakhir kontra Persegres Gresik United,Alfonsius Kelvan menggantikan peran dari penjaga gawang I Made Wardana pada babak kedua,yang membawa tim Bali United unggul 3-0 dari Persegres Gresuk United.
 
 
 
 

Alfonsius Kelvan sebelumnya berlabuh ke Bali United,membela tim Beruang Madu Persiba Balikpapan. Selama satu musim berseragam Bali United,Alfonsius Kelvan enggan untuk meninggalkan Bali,lantaran kekeluargaan yang sangat kuat antara pemain. Dengan rumor yang tersebar,Alfonsius lagi melakukan komunikasi dengan tim ibu kota Persija Jakarta.
"Sebenarnya saya masih betah tinggal di Bali dan bermain di sini,semua pemain Bali United sudah seperti keluarga sendiri. Namun mau gimana lagi,kontrak saya tidak di perpanjang,semoga saja Bali United lebih solid dan sukses di musim depan. Ya saya berusaha untuk melakukan komunikasi saja dengan Persija Jakarta,kalau rejeki saya,saya akan syukuri,"kata penjaga gawang berkepala plontos.

Sebelumnya manajemen Bali United tengah mencari formula pemain terbaik untuk musim depan. Beberapa pemain  yang membela Bali United dalam kimpetisi Liga 1 di lepas oleh manajemen Bali United. Di antaranya Junius Batte,Mahdi Fahri Albar dan Steven Imbiri.

Tiak hanya Alfonsius Kelvan yang di lepas Bali United. Salah satunya bek kanan yang juga sering mengisi pos sebagai seorang gelandang Hasim Kipuw. Hasim Kipuw yang memiliki kontrak hingga bulan Desember 2017 mendatang,belum juga mendapatkan keputusan dari manajemen Bali United.
"Iya saya belum dapat keputusan dari manajemen 1 sampai 2 hari ini,"kata Hasim Kipuw saat di hubungi Pos Bali.

Beberapa tim sempat di kait-kaitkan dengan pemain yang memiliki nomer punggung 59 tersebut,diantaranya Persipura Jayapura dan PSM Makasar. Pemain kelahiran Tulehu Maluku tersebut,nampaknya memiliki sinyal yang kuat bersama PSM Makasar agar lebih dekat dengan keluarganya.
"Mungkin saja saya di Makasar,agar lebih dekat dengan keluarga,karna calon istri saya bekerja di sana. Namun belum memastikan kemana saya akan berlabuh,yang terpenting terbaik untuk saya dan keluarga saya nantinya,"kata Hasim Kipuw.

Usai Kompetisi Liga 1 manajemen Bali United memberikan libur kepada pemain. Hasim Kipuw memilih untuk pulang ke kampung halamanya.
"Saya malam ini (Kemarin.red) akan pulang kampung. Saya ucapkan terimakasih kepada manajemen dan para suporter yang sudah mendukung karir sepakbola bersama Bali United. Saya pasti merindukan atmosfer stadion Dipta,"imbuhnya.

Bali United meskipun menempati posisi kedua,Bali United berkesempatan untuk mengikuti ajang bergengsi Liga Champion Asia,yang rencananya akan bergulir pada Januari 2018 mendatang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hari Raya nyepi warsa saka 1940 Resmi tanpa internet

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap memenuhi poin keempat seruan bersama dari majelis-majelis agama dan keagam...