Rabu, 29 November 2017

Masuki Musim Penghujan, Warga Mendoyo Dauh Tukad Gotong Royong Ganti Pohon Perindang.

Memasuki musim penghujan ditandai dengan cuaca ekstrem serta hujan deras yang turun hampir setiap hari, warga desa mendoyo dauh tukad kecamatan Mendoyo, secara swadaya melakukan gotong royong. Sebanyak 140 pohon jenis mahoni ditanam warga desa Mendoyo Dauh Tukad Kecamatan Mendoyo, rabu ( 29/11) . Sebelumnya pohon trembesi.

Gotong royong warga untuk mengganti tanaman lama, pohon tembesi  yang dianggap sudah tidak layak dan membahayakan. Pohon yang berada  disepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk  ini juga dianggap dan tidak kuat ,batangnya mudah rapuh  terlebih saat musim penghujan. Dihadiri langsung Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, pelaksanaan gotong royong juga melibatkan anggota koramil kecamatan, Satpol PP serta didukung staf kecamatan Mendoyo.

“ Kita ingin ganti karena pohon sebelumnya dianggap membahayakan,sudah tua dan rapuh. Terlebih lagi sempat ada musibah mobil milik warga  yang tertimpa pohon tumbang disini. Mahoni  kita pilih karena batangnya kuat, tidak rapuh sehingga tidak membayakan pengguna jalan yang melintas, mengingat jalur ini cukup ramai dilalui,”kata Perbekel Gusti Putu Widiana.

Selain itu, sebagai pohon perindang Ia juga berharap , keberadaan phon mahoni ini nanti akan mempercantik jalur , sebelum memasuki kota negara. Desa Mendoyo Dauh Tukad sendiri berbatasan langsung dengan desa Dangin Tukadaya yang masuk wilayah kecamatan Negara. (abhi/humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hari Raya nyepi warsa saka 1940 Resmi tanpa internet

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap memenuhi poin keempat seruan bersama dari majelis-majelis agama dan keagam...