Rabu, 29 November 2017

PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA PROPINSI BALI DI DI PUSATKAN DI WANTILAN PURA JAGATNATHA NEGARA.

Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 37 dilaksanakan tadi pagi (28/11) di Wantilan Pura Jagatnatha Negara. Pada peringatan tersebut hadir Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta bersama Ny Dayu Sudikerta, Bupati Jembrana bersama Ny Ari Sugianti Artha, Perwakilan Bupati/Walikota se – Bali, Anggota Forkopimda Jembrana, Ketua Tim Penggerak PKK se Bali, Kepala – kepala OPD Pemprov Bali dan Kabupaten Kota se Bali.

Bupati Artha dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Bali atas kepercayaannya kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana sebagai tempat penyelenggaraan Hari Pangan sedunia 2017. Bupati Artha mengatakan Kabupaten Jembrana untuk memenuhi kebutuhan pangan terutama beras terus dilaksanakan berbagai upaya peningkatan produksi padi dan sampai saat ini kebutuhan beras Jembrana masih bisa dipenuhi dari produksi beras Jembrana. “Disamping beras, Kabupaten Jembrana juga sangat potensial untuk mengembangkan komunitas palawija, buah – buahan, sayuran dan umbi umbian sebagai sumber pangan” kata Artha.

Artha menambahkan Pemkab Jembrana telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong dan memotivasi para petani untuk maju dan berprestasi. Sejumlah prestasi di paparkan oleh Bupati Artha antara lain Bidang pertanian Juara 1 Nasional Lomba Perkumpulan Petani pemakai Air dari Subak Tibu Beleng Penyaringan, Kelompok Ternak Sapi Sari Buana II Manistutu yang meraih Juara I Provinsi Bali yang akan mewakili tingkat Nasional. Sedang di bidang Perkebunan, Kakao Jembrana mendapatkan sertifikat UTZ sehingga mendapat kepercayaan Internasional untuk mengirim kakao fermentasi ke Varlhona Perancis.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengatakan pada peringatan hari pangan kali ini, masyarakat Bali berada dalam suasana memprihatinkan karena ada ancaman terjadinya erupsi Gunung Agung, sehingga mengharuskan saudara kita yang berada di kaki Gunung Agung untuk mengungsi ke seluruh Kabupaten Kota di Bali. “Saya berharap dan juga meminta kepada Bupati se Bali beserta jajarannya agar bisa membantu saudara kita yang tertimpa siaga bencana Gunung Agung tersebut agar bisa teratasi. Dalam kondisi ini sangat dibutuhkan solidaritas dan soliditas dengan semangat ke gotong royong oleh seluruh pihak yang terkait bagi masyarakat untuk membantu di pengungsian” kata Sudikerta.

Sudikerta menghimbau kepada Bulog agar menjaga stok pangan wilayah Bali terhadap kondisi Gunung Agung dan perlu di antispasi mengingat situasinya tidak pasti untuk kedepannya. Menurut Sudikerta, kondisi ketahanan pangan di Bali di Triwulan ke 3 tahun 2017 dengan jumlah penduduk 4,2 juta lebih dari aspek ketersediaan pangan, cukup memenuhi kebutuhan pangan hingga 3 – 4 bulan ke depan. Mengingat kondisi Gunung Agung yang tidak menentu, untuk menjaga ketahanan pangan Sudikerta menghimbau agar masyarakat Bali tidak mengkonsumsi makanan secukupnya dan tidak berlebih – lebihan.
Selain itu Sudikerta mengapresiasi Kabupaten Jembrana yang sudah melakukan berbagai hal dalam ketahanan pangan terutama dalam pengolahan hasil pertanian. Pada event Hari Pangan Sedunia kali ini, Sudikerta membuka event dengan pemukulan gong, melakukan peninjauan ke stand pameran hasil pangan lokal yang diikuti peserta se Bali dan melakukan penyerahan sejumlah penghargaan.

Dua pemain Bali United. Ngurah Nanak dan I Gede Sukadana berbaur dengan suporter Serdadu Tridatu Pemecutan yang lagi merayakan ulang tahunnya yang ke-2.

DENPASAR - Dalam setiap pertandingan sepakbola,dua hal yang tidak bisa di pisahkan yaitu antara pendukung (suporter)dan tim kesayangannya. Keberadaan Bali United di kancah srpakbila Indonesia,mampu menyedot animo para suporter untuk hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta,Gianyar yang menjadi Hombase bagi anak asuh Widodo Cahyono Putro.

Semangat para suporter,selalu meramaikan pertandingan home Laskar Serdadu Tridatu,apalagi Bali United baru saja menyelesaikan kompetisi Liga 1 Indonesia dengan finish sebagai runer up dengan torehan poin 68 dan melahirkan tops skor Sylvano Comvalous yang mengoleksi 37 gol di akhir laga. Dengan prestasi yang di torehkan oleh Bali United di Liga 1 Indonesia,tidak terlepas dari dukungan suporter yang setia,salah satunya Srmeton Dewata,Serdadtu Tridatu Pemecutan.

Kelompok suporter Bali United yang bernaung di bawah Semeton Dewata, Serdadu Tridatu Pemecutan hari Minggu (26/11) kemarin merayakan ulang tahun ke-2. Perayaan yang digelar di markas mereka di Pemecutan, Denpasar tersebut berlangsung dengan sederhana dan penuh rasa kekeluargaan. Hadir dalam acara tersebut dua penggawa Bali United, I Gede Sukadana dan Ngurah Nanak.

Serdadu Tridatu Pemecutan (STP) merupakan kelompok supporter Bali United yang berbasis di kota Denpasar. Komunitas ini berdiri pada tanggal 18 September 2015 dan bermarkas di Desa Pemecutan Kelod dengan jumlah anggota kurang lebih 100 orang.

Menurut ketua Serdadu Tridatu Pemecutan, Anak Agung Made Subiantara mengatakan bila sebenarnya acara ulang tahun STP jatuh pada tanggal 18 September lalu. Ia juga menyampaikan alasan mengundang dua pemain Bali United dalam acara ulang tahun Semeton Dewata Pemecutan. Ia mengatakan merasa sangat bangga ketika ada pemain Bali United hadir dalam acara tersebut.
“Alasan baru mengadakan acara ulang tahun hari ini (kemarin) karena banyak rekan-rekan yang berhalangan saat tanggal 18 September lalu. Kami mengundang Gede Sukadana dan Ngurah Nanak dalam acara ini karena mereka berdua adalah pemain Bali United yang juga putra daerah Bali. Tentu ada kebanggan tersendiri buat kami acara ini dihadiri kedua pemain itu,” ungkapnya.

Sementara itu Ngurah Nanak yang hadir dalam.perayaan ulang tahun dari Semeton Dewata,Serdadu Tridatu Pemecutan. Mengungkapkan jika kehadiranya dalam acara ulang tahun kelompok supporter Bali United tersebut adalah untuk menjaga silaturahmi dan hubungan baik antar klub dan supporter itu sendiri.
“Ya, saya di undang untuk hadir di acara ulang tahun Serdadu Tridatu Pemecutan. Kebetulan ada waktu luang jadi saya sempatkan datang dengan Gede Sukadana. Acara ini bagus buat menjaga silaturahmi supporter dan klub agar bisa saling bersinergi kedepannya.” kata Ngurah Nanak.

Semoga semua para suporter yang selama ini tetap setia mendukung Bali United di setiap laganya,mampu kembali untuk bisa memberikan dukungan pada musim depan.

PERINGATAN HUT KORPRI KE 46, HUT PGRI KE 72, HKN KE 53.


BUPATI ARTHA: TINGGALKAN EGO SEKTORAL, MENTAL PRIYAYI, MENTAL PENGUASA DAN MENTAL KORUPTIF.
Peringatan Hut Korpri Ke 46, Hut PGRI  (Persatuan Guru Republik Indonesia) Ke 72, HKN (Hari Kesehatan Nasional) Ke 53 di selenggarakan tadi pagi (29/11) dengan apel di Stadion Pecangakan. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Jembrana I Putu Artha dan sebagai Pemimpin Upacara I Nengah Suparta yang sehari hari bertugas sebagai Kepala Bidang Penataan Dan Penaatan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jembrana. Turut hadir, Wabup Made Kembang Hartawan, Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Negara, Kepala – kepala OPD Pemkab Jembrana, anggota Korpri, PGRI, TNI dan Polri.  

Dalam sambutannya, Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan dengan tema HUT Korpri “46 Tahun Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa aparatur negara diharapkan berperan aktif bersama – sama membangun bangsa dengan meningkatkan kinerja dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tanpa diskriminasi. Dalam era kompetisi global, rakyat membutuhkan anggota Korpri yang disiplin, bertanggung jawab, setia dan berorientasi kerja. “Segera tinggalkan dan tanggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa dan mental koruptif. Saatnya fokuskan energy pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat” kata Artha
Sementara dalam memperingati HUT PGRI ke 72 yang mengambil tema “Meningkatkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam MEningkatkan Disiplin dan Etos Kerja Untuk Penguatan Pendidikan Karakter”, Bupati Artha mengatakan tema ini menunjukkan bahwa PGRI harus selalu membangun kekuatan mental dan kebersamaan untuk mewujudkan guru professional dan bermartabat. “Kita semua berharap para guru dan tenaga pendidik menjadi pembelajar dan pendidik sejati, mampu mengembangkan diri secara mandiri, mampu sebagai sumber inspirasi dan keteladanan, serta menegakkan kode etik guru sebagai profesi”ujar Artha.
Sedangkan dalam peringatan HKN yang bertemakan “Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku” Artha mengajak segenap jajaran kesehatan untuk senantiasa menggelorakan semangat Revolusi Mental melalui penghayatan dan pengamalan 3 (tiga) nilai utamanya yaitu integritas, kerja keras dan gotong royong sehingga kita dapat mewujudkan cita – cita besar pembangunan kesehatan di Indonesia yaitu masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Selain melaksanakan apel, Bupati Artha menyerahkan penghargaan kepada PNS Teladan kepada sejumlah pegawai. Juara pertama di raih oleh Luh Putu Rina Rusmini dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Juara kedua diraih Luh Suardiani Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja dan peringkat ketiga di raih I Komang Adi Wismawan dari Dinas Kesehatan.

BUKA DIKLAT PANGKAS RAMBUT PRIA WABUP KEMBANG: PESERTA HARUS IKUT JAMAN NOW

Pendidikan dan Pelatihan Pangkas Rambut Pria yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Pemkab Jembrana di buka oleh Wabup Made Kambang Hartawan di Sanggar Kegiatan Belajar Pemkab Jembrana tadi pagi (29/11). Turut hadir anggota DPRD Putu Gede Suegard Dana Cita dan Dewa Komang Wiratnadi, Kepala Satuan Pendidikan Nonformal Pada Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga, Ni Sayu Komang Parwathi, Instruktur LKP Parahyangan dan peserta diklat.

Kepala Satuan Pendidikan Nonformal Pada Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga, Ni Sayu Komang Parwathi mengatakan Diklat kali ini diikuti 20 peserta dari berbagai tempat di JEmbrana. Diklat ini berlangsung dari 15 hingga 30 November 2017 dan dilatih oleh instruktur dari LKP Parahyangan sebanyak 2 orang. “Dari sejumlah peserta yang melakukan diklat, beberapa orang ada yang siap direkrut salon yang ada di Jembrana” kata Parwathi.

Pada kesempatan tersebut Wabup Kembang menghimbau agar peserta tidaklah merasa rendah dengan profesi pangkas rambut yang dijalani. Kembang menceritakan seorang pemilik pangkas rambut langganannya, awalnya dia bekerja di sebuah salon di Denpasar. “Setelah sekian lama bekerja dia pun membuka usaha sendiri, usahanya berkembang pesat dan penghasilannya luar biasa. Bahkan punya rumah sendiri dan sering keluar negeri” kata Kembang.

Menurut Kembang pemangkas rambut di jaman sekarang sangat menjanjikan terlebih dengan banyaknya di buka barbershop. “Pemangkas rambut haruslah kreatif dan harus ikut jaman now. Bagaimana trend jaman now, bagaimana menangani pelanggan, dan menyajikan kenyamanan untuk pelanggan. Itu haruslah di pelajari, janganlah kaku” kata Kembang. 


Masuki Musim Penghujan, Warga Mendoyo Dauh Tukad Gotong Royong Ganti Pohon Perindang.

Memasuki musim penghujan ditandai dengan cuaca ekstrem serta hujan deras yang turun hampir setiap hari, warga desa mendoyo dauh tukad kecamatan Mendoyo, secara swadaya melakukan gotong royong. Sebanyak 140 pohon jenis mahoni ditanam warga desa Mendoyo Dauh Tukad Kecamatan Mendoyo, rabu ( 29/11) . Sebelumnya pohon trembesi.

Gotong royong warga untuk mengganti tanaman lama, pohon tembesi  yang dianggap sudah tidak layak dan membahayakan. Pohon yang berada  disepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk  ini juga dianggap dan tidak kuat ,batangnya mudah rapuh  terlebih saat musim penghujan. Dihadiri langsung Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, pelaksanaan gotong royong juga melibatkan anggota koramil kecamatan, Satpol PP serta didukung staf kecamatan Mendoyo.

“ Kita ingin ganti karena pohon sebelumnya dianggap membahayakan,sudah tua dan rapuh. Terlebih lagi sempat ada musibah mobil milik warga  yang tertimpa pohon tumbang disini. Mahoni  kita pilih karena batangnya kuat, tidak rapuh sehingga tidak membayakan pengguna jalan yang melintas, mengingat jalur ini cukup ramai dilalui,”kata Perbekel Gusti Putu Widiana.

Selain itu, sebagai pohon perindang Ia juga berharap , keberadaan phon mahoni ini nanti akan mempercantik jalur , sebelum memasuki kota negara. Desa Mendoyo Dauh Tukad sendiri berbatasan langsung dengan desa Dangin Tukadaya yang masuk wilayah kecamatan Negara. (abhi/humas)

Masih Tinggi, Peredaran Narkoba Di Bali

Jembrana- Pengiriman Narkotika yang berhasil lolos masuk dan beredar di Bali sangat tinggi. Jumlah PIL Trex/Koplo yang berhasil disita juga mengalami peningkatan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Negara, Anton Delianto saat pemusnahan barang bukti Tindak Pidana Umum dan Tindak Pidana Khusus bertempat di halaman Kejaksaan Negeri Negara, Rabu(29/11).

Selain narkotika, barang bukti yang juga dimusnakan dihadapan  Bupati I Putu Artha, Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Jembrana termasuk para siswa se Kabupaten Jembrana yakni, uang palsu yang jumlahnya tidak sedikit, termasuk uang palsu.
“Banyaknya barang bukti yang narkotika yang disita tahun ini menunjukkan dua kemungkinan yakni, berhasilnya aparat hukum didalam menggagalkan usaha pengiriman Narkotika masuk Bali, atau kemungkinan kenaikan jumlah PIL Trex/Koplo yang berhasil disita juga mengalami peningkatan. Selain itu, tahun 2017 ini juga telah diungkap barang bukti berupa uang palsu  yang jumlahnya juga tidak sedikit,“kata Kajari,  Anton.
Sementara Bupati I putu Artha saat pemusnahan itu mengatakan, pemusnahan barang bukti Narkotika, uang palsu dan tindak pidana umum lainnya merupakan komitmen bersama TNI/Polri, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Pemerintah Daerah, BNK serta elemen masyarakat dalam upaya menjadikan Jembrana terbebas dari bahaya Narkotika dan uang palsu. “Tugas kita adalah menghentikan semua kejahatan ini, sehingga masa depan anak-cucu kita menjadiselamat dan terbebas dari pengaruh Narkoba, “ujarnya.

Bupati Artha juga minta kepada seluruh jajaran pemerintah untuk bersama-sama menyelamatkan keluarga, masyarakat dan bangsa dari bahaya narkoba, “tidak ada kenikmatan dengan narkoba melainkan yang terjadi adalah  kesengsaraan sepanjang hayat, “pungkasnya(eka/hmsj).

Jumat, 24 November 2017

Sylvano Comvalius,top skor Liga 1 Indonesia tak lagi bersama Bali United.

KUTA - Kabar yang sangat mengejutkan bagi para pecinta sepakbola yang ada di Pulau Dewata. Memasuki musim depan sang predator Sylvano Comvalius tidak lagi berseragam Bali United. Manajemen Bali United Jumat (24/11) kemarin, kembali mengumumkan terkait kepastian masa depan Comvalius. Kali ini manajemen Bali United secara resmi mengumumkan tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan Sylvano Comvalius di kompetisi musim depan. Keputusan yang sangat alot setelah Liga 1 berakhir antara manajemen dan Sylvano Comvalius berakhir hingga kemarin. 

Menurut Yabes Tanuri selaku CEO Bali United. Keputusan untuk melepas Sylvano Comvalius telah melewati berbagai tahap negosiasi antara pihak manajemen Bali United dengan pemain yang bersangkutan. Namun tidak adanya kata sepakat dalam negosiasi tersebut membuat pihak Bali United terpaksa melepas Sylvano Comvalius.
"Keputusan untuk melepas Sylvano Comvalius tentunya sudah melewati tahap negosiasi dengan pemain yang bersangkutan. Namun hasilnya tidak ada kesepakatan antara kami dan Comvalius. Kami mengetahui bahwa di luar Indonesia ia mendapatkan nilai yang lebih. Maka dari itu kami mengharapkan yang terbaik untuk Comvalius. Kami juga bangga setelah bermain di Bali United, ia mendapatkan peluang berkarir di klub luar negeri," ujar Yabes Tanuri.

Yabes Tanuri,berharap tetap terjalinnya silaturahmi antara Bali United dan Sylvano Comvalius,meskipun tak lagi bersama tim Serdadu Tridatu musim drpan.
"Kami pastinya juga berharap silaturahmi kami dengan Comvalius tetap terjalin baik," imbuh Yabes Tanuri.

Sementara pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengatakan bila perpindahan pemain dari satu klub ke klub lainnya adalah hal yang biasa di dunia sepak bola profesional.
"Saya rasa normal adanya keluar masuk pemain di era sepak bola profesional seperti saat ini. Ketika keputusan sudah dibuat, maka kita semua harus menghormatinya. Tugas saya sekarang sebagai pelatih adalah bagaimana meracik tim solid dengan pemain-pemain yang ada saat ini, ditambah pemain baru yang nantinya akan bergabung dengan Bali United. Terima kasih saya ucapkan kepada Comvalius yang pernah berjuang bersama kami. Doa terbaik kami untuk kelanjutan karirnya," kata Coach Widodo.

Sylvano Comvalius sendiri bermain sebanyak 34 pertandingan atau dengan kata lain bermain di seluruh laga kompetisi Liga 1. Penyerang asal Belanda tersebut juga sukses mencetak sejarah baru di Liga Indonesia yang sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi 37 gol sekaligus memecahkan rekor gol Peri Sandria dengan 34 gol.

Meskipun telah resmi untuk tidak lagi bermain untuk Bali United, namun tidak ada salahnya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Comvalius karena pernah bahu-membahu membawa nama Bali United.

Bali United di akui sebagai tim kuda hitam dalam Liga 1 Indonesia 2017 dengan memiliki empat pemain yang berdarah Belanda. Sylvano Comvalius salah satunya yang menjadi predator di sektor pertahanan lawan. Semoga saja tim kesayangan masyrakat Bali pada musim depan,mampu menciptakan mesin gol seperti Sylvano Comvalius.

Rencana cafe yang akan hadir di areal Stadion Dipta,Gianyar. Untuk memanjakan para suporter. (istimewa)

KUTA - Untuk menambah kenyamanan bagi para suporter yang hadir ke Stadion Kapten I Wayan Dipta,Gianyar. Manajemen Bali United kembali membuat terobosan baru dalam hal inovasi diluar lapangan. Setelah merenovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan menambah kapasitas tribun, kali ini manajemen bersiap membangun cafe dengan konsep bola di bagian barat daya stadion Dipta.

Hal tersebut disampaikan CEO Bali United, Yabes Tanuri. Menurutnya dibangunnya cafe di Stadion Kapten I Wayan Dipta lebih ditujukan untuk menambah keinginan para suporter datang ke stadion. Apadapun gambaran kecil tentang cafe tersebut adalah banyaknya hal yang berbau Bali United.
"Kami memang ingin menambah minat masyarakat Bali untuk datang ke stadion. Jadi selain nonton bola, nantinya masyarakat yang datang ke Stadion Dipta bisa datang untuk menikmati suasana cafe. Nuansa Bali United akan kental dalam konsep cafe tersebut. Nantinya ini akan menjadi wisata sepak bola di Bali," ujar Yabes Tanuri.

Bebagai foto pemain Bali United akan terpapang nyata dalam cafe tersebut. Pengunjung yang hadir akan merasakan seakan-akan sedang berada di dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta menyaksikan para pemain Bali United berlaga.

Cafe Bali United sendiri pengerjaannya sudah dimulai beberapa pekan yang lalu, bersamaan dengan penambahan tribun di bagian selatan dan sayap selatan. Cafe ini rencananya sudah bisa mulai dioperasikan mulai bulan Maret 2018 mendatang dengan luas kurang lebih 1000 meter persegi.

Kamis, 23 November 2017

Bupati Jembrana ingatkan pensiunan agar memberikan kesempatan yang muda berkarya


Sebanyak  122 orang anggota KORPRI menerima dana santunan bagi anggota yang pensiun, rawat inap dan meninggal dunia pada jumat (24/11) di Gedung Kesenian Bung karno Jembrana. Pemberian santunan ini dilaksanakan sekaligus memeriahkan rangkaian acara peringatan HUT KORPRI ke 46 dan PGRI ke 72 di Kabupaten Jembrana. Santunan diserahkan  langsung oleh Bupati Jembrana, I Putu Artha didampingi oleh Sekretaris Daerah I Made Sudiada.
Menurut Sudiada, pemberian santunan ini adalah yang ke 2 kalinya dilaksanakan tahun ini. “ini adalah pemberian santunan periode Juli sampai Desember yang bersumber dari iuran anggota KORPRI tiap bulan yang dipotong dari gaji anggota”. Kata sudiada. Adapun besaran potongannya bervariasi dari Rp.1.000 bagi pegawai Golongan I, Rp. 2.000 bagi pegawai golongan II, serta Rp.3.000 bagi pegawai golongan III dan IV.
Pada penyerahan santunan kali ini,  total 122 orang mendapat santunan dengan rincian sebanyak 75 orang menerima santunan pensiun sebesar @Rp. 1.000.000, 33 orang mendapat santunan rawat inap masing-masing Rp. 1.000.000 dan sebanyak 12 orang mendapat santunan kematian masing-masing Rp. 5.000.000 yang diberikan kepada ahli waris.
Seusai menyerahkan santunan, Bupati Artha sempat  menyinggung tentang kekurangan kebutuhan pegawai di Jembrana yang tertabrak oleh aturan Moratorium dari Pusat, serta aspirasi para pensiunan dari kalangan guru yang ingin bersumbangsih lagi dan mengabdi ke daerah lewat jalur tenaga kontrak. “tahun ini jumlah pegawai yang pensiun mencapai 180 orang, di lain pihak kita tidak bisa mengangkat karena ada moratorium. Saya sambut baik aspirasi para guru yang ingin mengabdi lagi bagi daerah, tapi sebaiknya kesempatan masuk sebagai tenaga kontrak diberikan dulu kepada generasi muda, apalagi tiap tahun generasi muda kita makin banyak yang sudah lulus dan bingung kemana harus mengembangkan potensinya, mari itu sama-sama kita akomodasi dan berikan kesempatan dulu”. Kata Bupati. “bukan berarti  bapak-bapak dan ibu-ibu yang pensiun ini sudah tidak kita butuhkan, tenaga kalian masih kita butuhkan, tapi baiknya disalurkan lewat jalur lainnya agar memberi kesempatan bagi yang muda untuk berkarya” tambahnya lagi.
Diakhir sambutannya bupati juga berpesan agar santunan ini tidak dinilai dari jumlahnya, namun santunan in iadalah suatu bentuk kebersamaan dalam oganisasi demi kemajuan dan kesejahteraan anggota. Selain itu bupati juga mengucapkan bela sungkawa sebesar-besarnya bagi ahli waris yang menerima tunjangan kematian. (JL/humas)

Wawan Hendrawan perpanjang kontrak setahun bersama tim Serdadu Tridatu. (istimewa)

KUTA - Setelah mempertahankan penjaga gawang senior I Made Wardana dengan durasi kontrak selama satu tahun. Kembali manajemen Bali United memperpanjang kontrak penjaga gawang yang memiliki julukan Spiderwan untuk musim depan. Wawan resmi memperpanjang kontrak bersama Bali United dengan durasi satu tahun.
"Ya, hari ini kami umumkan Wawan Hendrawan tetap bersama Bali United setelah pemain yang bersangkutan resmi menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun. Hasil diskusi dengan tim pelatih juga menyebutkan bila kami masih butuh tenaga Wawan di kompetisi tahun depan," ujar Yabes Tanuri.

Penampilan Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang Bali United sudah tidak di ragukan lagi,berbagai macam save di lakukan selama perhelatan Liga 1 Indonesia. Penampilan cemerlang Wawan Hendrawan di akui oleh pelatih kepaala Bali United,Widodo Cahyono Putro. Widodo Cahyono Putro mengatakan bila tim Serdadu Tridatu memang masih membutuhkan sosok seorang Wawan Hendrawan yang menurutnya bisa menjadi panutan untuk para pemain lainnya.
"Wawan sosok penjaga gawang yang bisa jadi panutan selain Wardana. Apresiasi terhadap Wawan karena dia pemain senior yang bisa diajak kerja sama dalam hal rotasi pemain. Kebanyakan pemain senior susah untuk dicadangkan dalam kondisi fit, tetapi tidak dengan Wawan yang selalu mengikuti intruksi dari tim pelatih. Selain itu penampilan Wawan di kompetisi lalu juga sangat luar biasa," kata Coach Widodo.

Sementara Wawan Hendrawan pun sedikit bercerita tentang perasaannya setelah resmi memperpanjang masa baktinya bersama tim Serdadu Tridatu.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada manajemen dan tim pelatih yang masih percaya dengan kemampuan saya untuk bertahan di Bali United. Terima kasih juga untuk semua suporter yang selalu mendukung dan berdoa untuk saya dan tim Bali United," ujar Wawan.

Dari penampilan yang cukup cemerlang bersama Bali United di Liga 1 Indonesia. Penjaga gawang yang sebelumnya membela Borneo FC ini,menjadi incaran beberapa tim sebelum mendapatkan keputusan dari manajemen Bali United untuk di perpanjang kontraknya. Ia mengatakan kekeluargaan di Bali United membuatnya nyaman untuk bertahan.
"Walaupun memang ada tawaran dari klub lain, tapi saya tetap prioritaskan untuk bertahan di Bali United. Saya merasakan kenyamanan dan kekeluargaan yg sangat erat di tim ini. Hal tersebut tentunya tidak mudah didapatkan dalam suatu tim. Ketika tawaran perpanjangan kontrak hadir, tidak sulit bagi saya untuk langsung menerima," imbuh Wawan Hendrawan.

Lebih lanjut, selain kekeluargaan yang cukup erat di tim Bali United. Wawan juga menyebut dukungan suporter yang luar biasa juga membuat dirinya menjadi betah berada di Bali United. 
"Para suporter total dalam mendukung kami. Baik buruk hasil yang kami raih, mereka tetap mensupport kami. Hal tersebut yang memotivasi kami untuk tampil lebih," kata Wawan.

Penampilan Wawan Hendrawan di kompetisi Liga 1 Indonesia memang cukup mengesankan. Tercatat Wawan mencatatkan delapan kali clean sheet untuk Bali United. Yang paling menyita perhatian tentu penampilan gemilangnya saat laga tandang kontra PSM Makassar (6/11) di Stadion Andi Mattalatta,Makasar. Beberapa penyelamatan penting dilakukan sampai akhirnya tim Serdadu Tridatu sukses mencuri kemenangan atas tuan rumah yang di cetak oleh Stefano Lilipaly di menit injury time.

Saat perhelatan kompetisi Liga 1, Wawan Hendrawan bermain sebanyak 17 pertandingan. Bergantian dengan I Made Wardana, Wawan menjadi tembok kokoh di bawah mistar tim Serdadu Tridatu.

Wabup Made Kembang Hartawan: Pungli, Cikal Bajal Korupsi

Untuk mencegah maraknya pungli di Kabupaten Jembrana, dan dalam rangka HUT Korpri ke 46 dan HUT PGRI ke 72, Pemkab Jembrana bekerja sama dengan Polres Jembrana menggelar Seminar Saber Pungli di Gedung KEsenian DR IR Soekarno. Seminar yang dihadiri oleh ratusan Guru dan anggota Korpri se Jembrana di buka oleh Wabup Made Kembang Hartawan tadi pagi (23/11) dan disaksikan juga Sekda Jembrana Made Sudiada, Kabag Sumda Polres Jembrana Kompol I Made Prihenjagat, dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Jembrana.
Kembang dalam sambutannya mengatakan ada 3 hal yang harus di berantas yaitu Narkoba, Radikalisme dan Korupsi, menurut Kembang dari punglilah kemudian berkembang menjadi Korupsi. “Diawali mengambil uang masyarakat skala kecil kemudian berkembanglah perlahan lahan menjadi korupsi yang memakan uang negara dalam jumlah besar. Semua berawal dari kesempatan dan niat” kata Kembang.

“Hal tersebut haruslah di hindari. Dari seminar ini para peserta bisa menghindari yang namanya pungli. Bukan karena takut karena akan petugas, bukan kerena takut akan sangsi namun dilandasi oleh niat dan hati yang tulus” imbuhnya. Kembang mencontohkan bagaimana negara – negara lain yang muda dari Indonesia, mereka bisa maju karena keseriusannya memberantas pungli dan korupsi.

Sementara itu KEtua PAnitia HUT Korpri Wayan Gorim mengatakan tujuan diadakannya Seminar Saber Pungli adalah untuk memberikan pemahaman kepada anggota Korpri dan PGRI keberadaan Pokja Pencegahan Unit PEngendalian Pungli Jembrana. Selain itu para anggota Korpri yang langsung bersentuhan dengan pelayanan public agar berpedoman dengan norma, standar, prosedur. Untuk peserta kali ini diikuti 400 peserta se Jembrana” ujar Gorim

Rabu, 22 November 2017

Pemkab Segera Dirikan BPR Jembrana

RAPAT  Paripurna DPRD Jembrana mendengarkan jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi di ruang sidang utama DPRD Jembrana, Selasa (21/11) .
JEMBRANA, POS BALI & DIRGANTARA FM - Desakan dari Fraksi partai Demokrat agar pihak eksekutif dalam hal ini Pemkab Jembrana agar segera merealisasikan bank perkreditan rakyat (BPR) langsung ditanggapi positif oleh pihak eksekutif. Bahkan untuk pendirianya tersebut pihak eksekutif sudah menyiapkan segala administrasinya.
Hal tersebut terungkap saat rapat paripurna mendengarkan jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi di ruang sidang utama DPRD Jembrana, Selasa (21/11).
Bupati jembranaI Putu Artha dalam jawaban atas pandangan fraksi Demokrat terkait dengan pendirian BPR tersebut menyatakan, bahwa saat ini pihak eksekutif sudah menyiapkan segala administrasinya sesuai dengan panduan dan petunjuk yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu pihaknya juga sudah merancang Anggaran Dasar (AD) BPR serta mempersiapkan perekrutan Direksi dan Dewan Komisaris BPR untuk selanjutnya bisa dilaksanakan uji kelayakan dan kepatutan.
Tahun 2018 mendatang, pihak eksekutif akan menganggarkan sebesar Rp 250.000.000 dan dana tersebut akan dipergunakan untuk proses perijinan BPR. Dengan demikian sehingga pendirian BPR ini akan segera bisa terealisasi.
Sebelumnya, desakan untuk segera merealisasikan Reperda BPR tersebut disampaikan oleh Fraksi dari Partai Demokrat yang dibacakan oleh I Ketut Catur. Pendirian BPR Jembrana agar dapat segera direalisasikan serta ada keseriusan dari pemerintah daerah karena hal tersebut sudah menjadi peraturan daerah yang harus dilaksanakan. Mengingat dengan dibentuknya BPR ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jembrana.
BPR Jembrana sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Jembrana ini, merupakan dorongan dari DPRD. Bahkan dalam sidang paripurna, ranperda terkait BPR Jembrana sudah disetujui menjadi Perda. Sehingga tida ada alasan lagi  pembentukan BPR tersebut tertunda. 024

Gudang LH Sebelah Rujab Bupati Nyaris Ludes Terbakar,

JEMBRANA, POS BALI & DIRGANTARA FM ONLINE  Meskipun hujan lebat mengguyur Bumi Makepung Jembrana, namunGudang Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana yang bersebelahan Rumah Jabatan (rumjab) Bupati Jembrana nyaris ludes terbakar. Belum diketahui pasti sumber api yang muncul di bagian tengah bangunan gudang tersebut. Beruntung api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke ruangan lain.
Dari informasi  yang dihimpun POS BALI Rabu (22/11/2017) diketahuinya gudang Dinas LH tersebut terbakar berawal dari petugas jaga di rumah jabatan Bubati sekitar pukul 19.30 wita melihat kepulan asap dari Gudang LH. Setelah dicek ternyata Guadang LH terbakar sehingga petugas jaga langsung panic dan meminta tolong serta langsung menghubungi pemadam Kebarana Jembrana. Sehingga api berhasil dipadamkan sebelum melahat seluruh bangunan yang berada disebelahnya.
 

Meskipun demikian, petugas pemadam yang berusaha memadamkan api tersebut sempat kesulitan lantaran gudang dalam keadaan tertkunci. Selain itu di dalam areal halaman juga dipenuhi dengan truk-truk parkir.  Petugas akhirnya mendobrak dan pemadam bisa masuk memadamkan api di ruangan dalam. Di dalam gedung yang bersebelahan dengan rumah jabatan dan bangunan BPBD tersebut terdapat berkas-berkas yang mudah terbakar. Petugas pemadam yang sigap akhirnya bisa memadamkan api sekitar pukul 20.00 Wita.
Sementara, Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Soaai saat dikomfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Kuat dugaan penyabab kebakaran tersebut berasal dari konsleting dari AC. “Ya benar itu akibat konsleting dari AC,” katanya. 024







Cegah Kecurangan, SPBU dan SPBE Ditera Ulang.

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) Jembrana saat melakukan tera ulang di salah satu SPBU, Rabu (22/11).
POS BALI/024
JEMBRANA, POS BALI – Untuk memastikan tidak adanya praktek nakal yang dilakukan oleh SPBU dan SPBE yang mengakibatkan kerugian terhadap konsumen, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) Jembrana bersama petugas UPT Kantor Metrologi Singaraja melakukan sidak dan tera ulang terhadap satu SPBE dan sembilan SPBU yang ada di Bumi Makepung Jembrana.
Tera ulang ini dilakukan untuk mengecek kesesuaian takaran pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan ukuran takaran resmi sesuai bejana ukur yang ditetapkan Kantor Metrologi yakni minus 10 sampai 40. Upaya ini sekaligus mencegah terjadinya kecurangan takaran yang sangat merugikan konsumen.
”Memang dari hasil sidak saat ini tidak ditemukan adanya kecurangan. Jumlah kekurangan atau kelebihan takaran semua SPBU masih berada dalam ambang batas toleransi yaitu minus 10 sampai 40,” kata Made Gede Budiartha Kadis Koprasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koprindag) Jembrana, Rabu (22/11)
Lebih lanjut, Budiartha mengatakan,.tujuan sidak ini dilakukan hanya untuk memastikan layanan yang diberikan SPBE dan SPBU sesuai dengan pasti pas. Pengecekan juga dilakukan di beberapa elemen. Mulai dari kesesuaian takaran dengan alat ukur sampai dengan peralatan di stasiun pengisian bahan bakar. Pihaknya juga menghimbau semua SPBU dan SPBE untuk setiap saat melihat dan mengecek takarannya itu. Karena mesin saat dipakai bisa rusak dan menyebabkan kurangnya takaran dari yang semestinya. 024

Hotel Kelapa Retreat 2 Disita, Tergugat Siapkan Perlawanan Hukum

POS BALI & DIRGANTARA FM/024
Pelaksanaan sita jaminan hotel Kelapa Retreat 2 di Jembrana, Rabu (22/11).
JEMBRANA,POS BALI-Pengadilan Negeri (PN) Jembrana melakukan penyitaan terhadap jaminan atas hotel Kelapa Retreat 2 yang berlokasi di Banjar Dangin Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan. Kabupaten Jembrana, Rabu (22/11).
Sebelum dilakukan penyitaan jaminan atas hotel Kelapa Retreat 2 tersebut, sempat dilakukan mediasi di Kantor Perbekel Pekutatan yang dihadiri oleh kuasa hukum tergugat dan penggugat, PN Negara, Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Didik Wiratmoko dan Perbekel Pekutatan.
Dalam mediasi tersebut disepakati pelaksanaan sita jaminan pihak PN Negara tidak akan memasang papan penyitaan dan tidak melibatkan personil kepolisian secara besar-besaran, melainkan hanya perwakilan lima orang personil kepolisian karena telah ada jaminan keamanan dari Perbekel Pekutatan dan pihak tergugat.
Panitera PN Negara, Tri Indiar Putranta SH setelah pelaksanaan penyitaan tersebut mengatakan, sita jaminan ini dilakukan untuk menghindari aset tersebut dipindahtangankan selama proses hukum berlangsung. “Ini bukan eksekusi mohon dipahami. Ini hanya sita jaminan untuk kami daftarkan di BPN agar tidak dipindahtangankan selama dalam proses perkara,” jelasnya.
Namun disisi lain, pihak tergugat melalui kuasa hukumnya Ogan Muhammad Hasibuan, S.H mengatakan, sangat meyayangkan tindakan yang dilakukan oleh PN Negara yang melakukan penyitaan seluruh hotel Kelapa Retreat 2. Pihaknya akan tetap melakukan perlawanan hukum. Karena menurutnya, PN Negara cukup menyita obyek yang menjadi sengketa, bukan lantas menyita keseluruhannya. Apalagi hotel Kelapa Detreat 2 dimiliki oleh empat orang pemengang saham, bukan hanya tergugat.024

Bek kanan Bali United,Hasim Kipuw resmi meninggalkan Bali United

KUTA - Terus berbenah,Manajemen Bali United kembali mengumumkan satu lagi pemain yang dilepas untuk kompetisi tahun depan. Pemain yang dimaksud adalah bek kanan Hasim Kipuw. Manajemen Bali United resmi melepas Hasim Kipuw setelah kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama.

Di lepasnya Hasim Kipuw dari sekuat Serdadu Tridatu kata CEO Bali United, Yabes Tanuri memang keinginan dari Hasim Kipuw sendiri,mantan pemain Arema Cronus (Arema FC)dan Persija tersebut. Faktor kedekatan dengan keluarga jadi alasannya. 
"Ya, hari ini kami umumkan resmi melepas Hasim Kipuw. Keputusan ini memang merupakan keinginan Kipuw karena ia ingin dekat dengan keluarga," ujar Yabes Tanuri.

Sementara pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengaku sebenarnya masih membutuhkan sosok Hasim Kipuw di dalam skuad tim Serdadu Tridatu. Namun dirinya juga tidak ingin menghalangi keinginan Kipuw yang ingin lebih dekat dengan keluarganya.
"Jujur saya katakan bila sebenarnya kami masih memerlukan dia (Kipuw) dalam tim. Tapi dia sudah memberikan keputusan untuk lebih dekat dengan keluarganya dan kami tidak bisa menghalangi keinginan tersebut. Hasim Kipuw juga sudah berpamitan dengan saya. Sebagai pelatih, saya hanya bisa berdoa agar karirnya semakin bagus dimana pun dia bermain nanti," ujar Coach Widodo.

Sementara Hasim Kipuw berterimakasih kepada keluarga besar Bali United. Ia mengaku baru saja menjalani perjalanan karir yang luar biasa selama dua tahun berkostum Bali United.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Bali United untuk dua tahun yang sangat berharga buat saya. Banyak pengalaman yang saya dapat selama dua tahun terakhir. Semoga pengalaman ini akan bermanfaat untuk orang lain juga di luar sana," ujar Hasim Kipuw.

Pemain yang identik dengan jearsy bernomor punggung 59 ini,menyebut Bali United adalah tim yang patut di perhitungkan dalam sejarah baru sepakbola Indonesia.
"Terima kasih manajemen, tim pelatih, rekan-rekan pemain, serta official yang telah bersama-sama bekerja keras untuk menjadikan Bali United sebuah tim yang di perhitungan dengan sejarah baru," imbuhnya.

Hasim Kipuw juga mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh suporter Bali United. 
"Tidak lupa juga saya sampaikan terima kasih kepada para fans yang telah mensupport saya dan tim selama ini. Jangan pernah lelah untuk mendukung Bali United karena dukungan dari kalian sangat dibutuhkan," tutup Kipuw dalam akun sosial media miliknya.

Hasim Kipuw sendiri resmi bergabung dengan Bali United,saat jelang bergulirnya perhelatan ISC 2016 tahun lalu. Pemain asal Tulehu, Ambon tersebut bermain sebanyak 18 kali di kompetisi Liga 1 Indonesia lalu dan sukses menciptakan dua assist,salah satunya saat Bali United mamapu memenangi pertandingan atas tuan rumah PSM Makasar 0-1 di stadion Andi Mattalata Matoangi,Makasar. Hasim Kipuw yanh masuk di babak kedua,mampu memberikan umpan long kepada Sylvano Comvalius,dan lalu di selesaikan oleh Stefano Lilipaly. 

Satu lagi pemain tengah Bali United yang harus hengkang untuk musim depan. Pemain asal Aceh Syakir Sulaiman,harus mengakhiri kerjasama dengan Bali United. Dalam akun instagramnya Syakir Sulaiman mengucapkan terimakasih kepada manajemen,serta semua lapisan suporter Bali United yang sudah mendukungnya selama 2 tahun di Bali.
"Terimakasih atas pengalaman,pelajaran dan kesempatanya selama 2 tahun bersama Bali United. Terimakasih juga buat dukungan para Semeton Dewata yang tak perbah berhenti untuk memberikan semangat di setiap laga,"ucap Syakir Sulaiman melalui akun instagramnya.

Selasa, 21 November 2017

Sang Maestro,Marcos Flores. Resmi meningalkan Bali United untuk kompetisi musim depan

KUTA - Selain memperpanjang kontrak beberapa pemain untuk kompetisi musim depan,Selasa (21/11) kemarin, manajemen Bali United juga mengumumkan telah melepas gelandang asal Argentina, Marcos Flores. Marcos resmi dilepas setelah memperkuat Bali United di turnamen Piala Presiden 2017 dan kompetisi Liga 1 Indonesia.

Di lepasnya sang Maestro lapangan tengah,membikin publik sepakbola di Bali merasa kaget,pasalnya Marcos Flores merupakan playmeker bagi tim Serdadu Tridatu,ia mampu memberikan kontribusi yang bagus terhadap barisan depan Bali United untuk menciptakan gol saat kompetisi Liga 1 Indonesia bergulir,peran Marcos Flores berhasil membawa Bali United finish di peringkat dua Liga 1 Indonesia.

Marcos Flores,selain sebagai pengatur serangan selama berseragam Bali United. Ia pun juga mampu melesakan gol ke gawang lawan,kemenangan Bali United di laga pamungkas melawan Persegres Gresik United,Minggu (12/11) lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta,Gianyar 3-0,berkat aksi dari sang Maestro yang berhasil membuka keran gol saat pertandingan tersebut. Gol ke gawang Persegres Gresik United,merupakan gol terakhir dari delapan gol yang sudah di koleksi dari pemain asal Argentina,selama membela Bali United.

Di depaknya Marcos Flores dari Bali United,menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri, ini merupakan hasil diskusi panjang antara manajemen dan tim pelatih.
"Kami umumkan bila kami resmi telah melepas Marcos Flores. Manajemen telah berdiskusi dengan tim pelatih dan hasilnya kami putuskan untuk tidak memperpanjang Marcos Flores," ujar Yabes Tanuri.

Sementara pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Marcos Flores atas perjuangannya selama satu tahun ini bersama Bali United.
"Terima kasih atas kerja samanya selama ini bersama keluarga besar Bali United. Semoga Marcos Flores semakin sukses bersama tim barunya," kata Coach Widodo.

Sementara Marcos Flores pun mengucapkan salam perpisahan kepada keluarga besar Bali United setelah menjalani satu musim yang sangat luar biasa bersama Bali United.
"Kami telah mencapai begitu banyak hal luar biasa selama satu tahun. Klub ini dibangun bersama dengan kerja sama dan persahabatan. Kami menciptakan cerita indah lewat dedikasi dan kerja keras. Saya bangga menjadi bagian dari sejarah ini," ujar Marcos Flores.

Marcos Flores juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekannya sesama pemain serta seluruh staf pelatih dan official Bali United. Ia mengatakan bila satu musim bersama Bali United membuat dirinya berkembang menjadi pemain yang bagus di dalam dan diluar lapangan.
"Untuk rekan-rekan sesama pemain, tim pelatih dan official, saya ucapkan terima kasih banyak. Musim luar biasa ini membantu saya tumbuh sebagai pemain yang lebih baik di dalam dan luar lapangan. Terus jaga semangat ini untuk kompetisi tahun depan. Semoga tim ini bisa menampilkan yang terbaik di kompetisi ACL nanti. Sampai bertemu di lain kesempatan," tutup Marcos Flores.

Pemain yang terbilang sangat akrab,tidak hanya sesama pemain,ia pun akrab dengan para fans Bali United di luar lapangan setiap sesi latihan selalu ingin menyempatkan waktu untuk berbincang-bincang bersama para fans yang hadir di sesi latihan yang di gelar Bali United selama ini. Marcos Flores sendiri bersama Bali United sudah bermain sebanyak 26 kali di kompetisi Liga 1 Indonesia. Ia pun sukses mencetak delapan gol dan enam assist untuk Bali United.

Senin, 20 November 2017

Keseruan tim Bali United di penghujung Liga 1. Minggu malam (12/11) lalu,di Stadion Kapten I Wayan Dipta,Gianyar.

KUTA - Guna mencari formula yang efektif untuk kompetisi tahun depan,Bali United terus mengevaluasi para punggawanya,salah satu langkah yang di lakukan oleh tim Serdadu Tridatu adalah menciutkan dari tiga puluh pemain yang terdata bersama tim di Liga 1 Indonesia.

Manajemen Bali United kembali mengumumkan untuk tidak memperpanjang kontrak tiga pemain lainnya. Tiga pemain tersebut adalah Amrun Mubarok, Mahdi Albaar, dan Samsul Pelu.

Kesempatan bermain bagi tiga pemain yang di lepas dalam sekuat Serdadu Tridatu sangat minim. Hal tersebut membuat manajemen untuk melepaskan para pemain tersebut. Pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengatakan tetap mendoakan karir pemain yang dilepas dari tim,agar semakin meningkat walaupun harus bermain di klub lain.
"Intinya kami ingin para pemain yang dilepas bisa mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak di klub lain. Apalagi mayoritas dari mereka masih berusia muda. Jadi saya rasa kesempatan untuk berkembang sangat terbuka lebar untuk mereka. Kami tetap doakan semoga kesuksesan selalu menyertai mereka," ujar Coach Widodo.

Kiprah Amrun Mubarok, Mahdi Albaar, dan Samsul Pelu musim ini bersama Bali United memang tidak terlalu mengkilap seperti pemain lainnya. Bahkan tiga pemain tersebut sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 Persikad Depok demi mendapat menit bermain yang lebih.

Sebelumnya manajemen Bali United juga mengumumkan untuk melepas secara resmi empat pemain untuk kompetisi tahun depan.

Empat pemain yang dimaksud adalah Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, Jackson Tiwu, dan Steven Imbiri. Empat pemain tersebut dipastikan tidak akan memperkuat Bali United di kompetisi tahun depan. Keputusan melepas empat pemain,merupakan hasil komunikasi dengan tim pelatih.
"Empat pemain lainnya juga tidak kami perpanjang kontraknya atau dengan kata lain kami lepas. Keputusan ini merupakan hasil komunikasi dengan tim pelatih. Setelah ini besar kemungkinan akan ada lagi pemain yang dilepas," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri.

Menurut pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro. Ia mengatakan dilepasnya empat pemain tersebut lebih dikarenakan kesempatan bermain yang sangat kecil apabila tetap bertahan di tim Serdadu Tridatu. Ia juga menyebut bila kesempatan berkembang untuk para pemain tidak harus berada di Bali United.
"Kami dari tim pelatih tentunya ingin para pemain yang kami lepas bisa mendapatkan kesempatan bermain walaupun bukan di Bali United. Hal tersebut untuk menambah jam terbang dari pemain tersebut karena kami akui di Bali United mereka cukup jarang mendapat kesempatan bermain," kata Coach Widodo.

Coach Widodo Cahyono Putro juga sangat berharap,dengan di lepaskannya dari tim Bali United. Para pemain tetap semangat untuk pribadinya.
"Untuk bisa berkembang tidak hanya di Bali United tapi bisa juga di tim lain. Saya sebagai seorang pelatih tentunya berharap para pemain yang dilepas tetap semangat untuk kemajuan pribadi pemain tersebut," imbuh Coach Widodo.

Samsul Pelu,Amrun Mubarok,Mahdi Albaar,Alfonsius Kelvan, Abdul Rahman, Steven Imbiri, dan Jackson Tiwu memang bisa dibilang pemain yang cukup jarang mendapat kesempatan bermain membela Bali United swlama Liga 1 berlangsung. Hijrah ke klub lain tentu menjadi hal yang sama-sama menguntungkan baik untuk Bali United maupun para pemain itu sendiri untuk kedepannya.

Kolaborasi Sheryl Sheinafia, Rizky Febian, dan Chandra Liow di ‘SWEET TALK 3’

Add caption
Ada sesuatu yang unik di single terbaru milik Sheryl Sheinafia. Banyaknya warna baru yang dibawa Sheryl membuat lagu berjudul ‘SWEET TALK <3’ ini mempunyai suatu nuansa yang berbeda.
‘SWEET TALK <3’ adalah lagu berbahasa Inggris pertama yang dinyanyikan oleh Sheryl. Lagu ini ditulis oleh Michael Matosic, Tushar Apte, dan Sheryl sendiri. ‘SWEET TALK <3’ direkam di Record Burbank Studio, USA dan merupakan salah satu dari dua lagu berbahasa Inggris yang dikerjakan di sana.
 
Sheryl mengajak dua artist muda berbakat, Rizky Febian dan Chandra Liow untuk berkolaborasi. Sheryl mengaku bahwa dirinya cocok dengan mereka, “Aku gak kepikiran siapa penyanyi lain yang cocok karakter vokal dan mewakili generasi anak muda selain Rizky Febian dan Chandra Liow.” Rizky Febian mengaku sebuah kehormatan bisa diajak berkolaborasi bersama Sheryl dan Chandra Liow, “Waktu pertama kali diajak, aku senang dan kayak gak mikir lagi, langsung siap.”
 
Bercerita tentang sepasang kekasih yang saling menyemangati lewat kata-kata, ‘SWEET TALK <3’ membuat Sheryl dan Rizky dituntut untuk mempunyai chemistry yang kuat. Namun Sheryl menjawab dengan santai, “Aku dan Rizky cukup kenal dekat dan tau karakter masing-masing, jadi gak perlu adaptasi terlalu lama.”
 
Berkolaborasi dengan musisi lain pun menuntut Sheryl untuk mencoba hal-hal baru, salah satunya di lagu ini Sheryl dituntut untuk melepaskan gitarnya dan menari. Ya, ini adalah kali pertama Sheryl harus menari dalam menyanyikan sebuah lagu. “Ini juga jadi tantangan aku di lagu ini, karena untuk pertama kalinya aku diharuskan nge-dance.” ujar penyanyi cantik yang rencananya juga akan mengadakan mini konser di bulan Februari 2018.
 
Sheryl, Rizky, dan Chandra pun sudah menyiapkan video klip ‘SWEET TALK <3’ dengan format yang belum pernah dibuat sebelumnya, yaitu vertical video clip.
‘SWEET TALK <3’ dirilis tanggal 17 November 2017 dan akan tersedia di semua digital streaming platform. Sheryl dan Chandra Liow akan berkolaborasi di Youtube Fan Fest 2017.

Dua putra daerah Ngurah Nanak dan I made Wardana di pertahankan manajemen Bali United untuk musim depan.


KUTA - Setelah kompetisi Liga 1 Indonesia berakhir,Bali United akan kembali untuk bersiap melakoni Liga Champion Asia dan Liga Indonesia pada tahun depan 2018. Manajemen dan pelatih Bali United terus memperbaiki,agar bisa mendapatkan formula terbaiknya pada musim depan.

Manajemen Bali United komitmen sejak berdirinya tim yang berjuluk Laskar Serdadu Tridatu,komitmen untuk bisa mengangkat potensi pemain lokal telah terbukti pada Liga 1 Indonesia 2017. Meskipun finis sebagai Runner Up dengab mengumpulkan poin akhir 68,tidak lepas dari kerjasama tim yang di bangun oleh manajemen. Saat ini kembali manajemen Bali United resmi memperpanjang kontrak pemain lokal yang sebelumnya malang melintang di kancah sepakbola bersama Persija Jakarta dan Srwijaya FC pada perhelatan ISC 2016 lalu.

Pemain lokal yang di peepanjang kontraknya yaitu pemain belakang Bali United asal Denpasar, Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya. Anak Agung Wahyu Trisnajaya telah menetapkan masa depannya setidaknya untuk satu tahun kedepan,pemain yang akrab disapa Ngurah Nanak tersebut dipastikan tetap berseragam tim Serdadu Tridatu di kompetisi tahun depan bersam Bali United.

Setelah resmi berseragam Bali United, Ngurah Nanak pun mengungkapkan rasa syukurnya. Ia mengaku berterimakasih kepada tim pelatih dan manajemen karena masih percaya dengan kemampuannya.
"Pastinya sangat bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Sama halnya seperti pemain Bali lainnya, saya tentu bangga bisa bermain untuk klub tanah kelahiran. Semoga dengan kerja keras dan kebersamaan di dalam tim, kami bisa meraih hasil yang lebih baik daripada sebelumnya," ujar Nanak.
Lebih lanjut Nanak juga mengungkapkan alasan mengapa dirinya terlihat sangat bahagia setelah mendapatkan kontrak baru bersama Bali United. Kehamilan sang istri yang saat ini sudah memasuki bulan keenam jadi alasannya. Dengan tetap bermain untuk Bali United, maka Nanak bisa fokus dalam persiapan kelahiran buah hati keduanya tersebut.
"Ya, istri saya saat ini sedang mengandung anak kedua kami dan sudah memasuki bulan keenam. Dengan tetap bermain di Bali United, saya dan istri saya tidak perlu berjauhan jelang kelahiran anak kedua kami. Mohon doanya astungkara proses kelahiran anak saya berjalan lancar," kata Nanak.

Selain Ngurah Nanak yang di perpanjang kontraknya hingga tahun depan,manajemen Bali United juga memperpanjang kontrak penjaga gawang berpengalaman asal Ubud,Gianyar. I Made Wardana di kontrak durasi yang sama dengan Ngurah Nanak hingga tahun depan. 

Dengan di perpanjangnya dua putra daerah,pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengatakan bila sosok Made Wardana dan Ngurah Nanak sebagai putra daerah dan pemain senior sangat dibutuhkan di tim Serdadu Tridatu.
"Wardana dan Nanak adalah pemain yang sarat pengalaman dan juga memiliki kualitas. Selain itu sesuai dengan visi Bali United sejak awal berdiri, kami ingin memaksimalkan potensi terbaik putra lokal Bali," kata Coach Widodo.
Semoga saja hal tersebut bisa menambah motivasi Ngurah Nanak dan I Made Wardana diatas lapangan bisa semakin meningkat,untuk bisa membawa Bali United meraih prestasi di musim depan.


TANGGUL MERTASARI JEBOL, PEMKAB, TNI DAN WARGA KEROYOKAN PERBAIKI TANGGUL

Tanggul jalan subak di Lingkungan Mertasari Desa Loloan Timur Kecamatan Jembrana yang jebol beberapa waktu lalu akibat tergerus air sungai tadi pagi (20/11) di perbaiki oleh gabungan warga, TNI dan Pemkab Jembrana. Perbaikan tersebut mendapat penanganan langsung oleh Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan yang turun langsung dan ikut dalam gotong royong.

Menurut Kembang inilah bentuk gotong royong yang merupakan kekuatan ideologi kita Pancasila yang di cetuskan oleh founding father kita Bung Karno 1 Juni 1945, yang mana kalau diperas kelima sila itu sejati menjadi satu yaitu gotong royong, dimana semua komponen dari masyarakat, TNI dan Pemerintah daerah bersinergi memperbaiki tanggul.

“Sejatinya ini merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bali-Penida, namun kita tahu Balai juga memiliki banyak pekerjaan yang harus di selesaikan dan anggarannya terbatas. Dan kita tidak menunggu itu, kita bergerak bersama sehingga tanggul ini bisa di perbaiki dan petani bisa menanam dengan baik” kata Kembang.

Kembang berharap dengan perbaikan tanggul ini air tidak akan meluap saat terjadi hujan dan para petani bisa selamat saat bekerja. “Tentunya dengan petani bisa bekerja dengan baik bisa meningkatkan hasil pertanian. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1617 Letkol Kav Djefri Marsono Hanok  yang juga sudah survey sebelumnya, terima kasih juga kepada Tagana dan BPPD, warga subak yang ikut dalam memperbaiki tanggul ini” ujar Kembang

“Dananya pun juga murni gotong royong, subak mengeluarkan bambu untuk tanggul, Pemkab mengeluarkan alat berat, TNI dengan mengerahkan banyak anggotanya untuk menggarap tanggul ini, dan saya ikut menyumbang tenaga beserta konsumsi. Selain itu anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi dan anggota DPRD Jembrana Dewa Komang Wiratnadi ikut berpartisipasi menyumbangkan sejumlah dana” imbuh Kembang.

Nengah Sumani Kelian Subak Mertasari mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan berbagai pihak dalam pengerjaan tanggul ini. “Dengan pembangunan tanggul darurat ini setidaknya 5 tahun kedepan, kondisi subaknya yang memiliki luas 90 hektar dipastikan aman. Untuk jangka panjang kami sudah memohon kepada Balai agar mengubah jalur aliran sungai agar ke depannya arus sungai tidak terlalu deras”kata Sumani.

Minggu, 19 November 2017

GIANYAR - Muhamad Saiful atau Cak Nommin,saat menggendong bayinya Muhamad Stefano Lilipaly.

GIANYAR - Atmosfer sepakbola di Bali terutama Bali United,tidak hanya di nikmati oleh para suporter lokal Bali saja,bahkan tim yang berjuluk Serdadu Tridatu juga mampu menyedot animo dari suporter luar Bali yang merantau di pulau Dewata.

Bali United memilki para pemain bintang,sebut saja Irfan Bachdim,Stefano Lilipaly dan top skor Liga 1 Insonesia Sylvano Comvalius,serta beberapa bintang lapangan hijau lainnya yang berseragam Bali United. Stefano Lilipaly menjadi inspirasi bagi pasangan Muhamad Saiful Abdul Rohman dan Maisaroh yang berasal dari Banyuwangi,Jawa Timur. 

Pasangan ini memilih untuk merantau di Bali,dengan keseharianya sebagai penjual lalapan dan tinggal di daerah Ubuf,Gianyar. Pria yang akrab di sapa cak Nomin tengah berbahagia dengan istri tercintanya Maisaroh,pada Minggu (19/11) kemarin Cak Nommin di karuniai seorang bayi laki-laki yang merupakan putra keduanya, di beri nama Muhamad Stefano Lilipaly,nama tersebut lantaran kecintaannya terhadap Bali United dan pemain berdarah Belanda Stefano Lilipaly.
"Saya sangat senang dengan Bali United,meskipun saya bukan orang Bali asli. Saya juga ngefans sekali sama Stefano Lilipaly,"ujar cak Nommin.

Menurut Cak Nommin pemberian nama tersebut karena saat away day ke Makassar. Ia bernazar bila Bali united menang akan memberi nama anaknya lilipaly.
"Nama Muhamad Stefano Lilipaly,lantaran saya sudah bernazar pada pertandingan krusial antara PSM Makasar kontra Bali United,jika Bali United menang saya akan berikan nama anak saya seperti Stefano Lilipaly,"ungkapnya sambil tersenyum.

Tak jarang Cak Nommin,menyaksikan laga Bali United berlaga di partai kandang,ia selalu hadir untuk menyaksikan sekaligus memberikan suport dengan datang langsung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta,Gianyar. Namun untuk laga away Bali United,Cak Nommin baru sekali ikut.
"Saya pastinya akan selalu usahakan memberikan dukungan bila Bali United bermain di kandang sendiri,karna lebih seru dengan datang ke Stadion langsung. Makasar adalah kota pertama saya melakukan perjalanan away bersama suporter Brigaz Bali,Alhamdulillah Bali United berhasil memenangi pertandingan seru saat itu,yang di cetak juga oleh Stefano Lilipaly,"imbuhnya.

Gelandang Enerjik,Muhamad Taufiq di pertahankan manajemen Bali United dengan durasi dua tahun.

KUTA - Setelah sebelumnya sudah mengumumkan beberapa pemain yang dilepas untuk kompetisi tahun depan, manajemen Bali United kali ini mengumumkan salah seorang pemain yang resmi memperpanjang masa baktinya di tim Serdadu Tridatu. 

Perlahan namun pasti manajemen mulai mengikat para pemainya dengan kontrak untuk tetap berseragam Bali United untuk musim depan. Pemain kali ini yang akan tetap bersam Serdadu Tridatu adalah gelandang enerjik Muhammad Taufiq. Gelandang asal Tarakan tersebut resmi menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun.
"Kembali kami umumkan Taufiq resmi memperpanjang kontrak bersama Bali United untuk dua tahun kedepan. Kami dari manajemen sudah berkomunikasi dengan tim pelatih dan hasilnya memang kami masih membutuhkan tenaga Taufiq untuk kompetisi mendatang. Pemain yang bersangkutan pun menerima tawaran kami," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri.

Hal senada disampaikan pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro. Ia mengatakan ketenangan serta pengalaman Taufiq masih sangat dibutuhkan untuk mengarungi kompetisi musim depan.
"Semua tahu bagaimana penampilan Taufiq di kompetisi lalu. Kemampuan serta pengalamannya bisa menjadi panutan untuk pemain lainnya terutama pemain muda," kata Coach Widodo.

Penampilan Taufiq sendiri di kompetisi Liga 1 lalu memang bisa dibilang sangat menjanjikan. Selain sempat mencetak dua gol lewat tendangan jarak jauh selama perhelatan kompetisi Liga 1, Taufiq juga mencatatkan persentase akurasi operan sebesar 85%. Selain itu Taufiq juga tercatat sebagai pemain dengan tekel sukses terbanyak dengan 97 kali. Raihan yang berhasil mengungguli rekan setimnya Andhika Wijaya dengan 92 kali.

Terkait hal tersebut, Taufiq yang Sabtu (18/11) malam kemarin memperkuat Timnas Indonesia dalam laga uji coba kontra Suriah memaparkan alasannya menerima tawaran manajemen Bali United.
"Satu tahun terakhir di Bali pastinya saya merasakan kenyamanan, terlebih di Bali United saya bekerja dengan para pemain, tim pelatih dan official yang selalu bekerja keras. Melihat keramahan para suporter juga membuat saya merasa enjoy. Ketika tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen, saya langsung terima tawaran tersebut," ujar Taufiq.

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan bila tantangan untuk tim Bali United di kompetisi tahun depan akan jauh lebih sulit daripada sebelumnya. Namun ia mengaku cukup yakin bila tim Serdadu Tridatu akan mampu berbicara banyak baik di kompetisi domestik maupun kompetisi Asia.
"Bermain di level Asia pastinya sangat berbeda dengan kompetisi tingkat nasional. Persaingan antar tim sangat ketat. Kami wajib ekstra kerja keras karena kualitas tim yang akan kami hadapi sangat baik. Belum lagi tim lainnya di kompetisi domestik yang semakin kuat. Namun saya tetap yakin dengan kekompakan antar pemain kami mampu bersaing di setiap kompetisi yang kami ikuti," kata Taufiq.

Penampilan ayah dua anak ini cukup memukau, Beberapa pertandingan Taufiq juga sempat dipercaya menjadi kapten tim Bali United saat Fadil Sausu mengalami cedera atau duduk di bangku cadangan. Sosoknya yang tenang dan tidak mudah terpancing emosi pemain lawan memang pantas diberikan apresiasi.

Pemain yang memiliki nomer punggung 8 ini,memang memiliki pengalaman bermain di tingkat Asia. Selain bersama Timnas Indonesia, di tahun 2014 lalu Taufiq juga sempat berlaga di turnamen level Asia bersama Persib Bandung. Pengalaman tersebut tentunya akan menjadi modal berharga untuk Bali United dalam mengarungi kompetisi musim depan.

Selain Taufiq,ada dua nama putra daerah Bali yang menapatkan perpanjangan kontrak satu tahun,yaitu penjaga gaeang I Made Wardana dan pemain belakang Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya atau akrab disapa Ngurah Nanak. Kedua pemain tersebut telah resmi menandatangani kontrak dengan durasi satu tahun bersama Bali United.


Pantau pembangunan jembatan dan pasar Bupati tekankan Kualitas pada pemborong.

Proyek pekerjaan pemerintah selama ini identik dengan hasil yang “biasa” saja, jauh dari kata berkualitas. Untuk itu, pada Sabtu pagi (18/11) dimulai dari arah barat hingga ke timur, Bupati Jembrana I Putu Artha meninjau beberapa proyek pekerjaan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. “mumpung masih berjalan, jika ada pekerjaan yang terlihat kurang berkualitas, akan kita tegur langsung, demi menjaga kualitas” kata Bupati mengawali pemantauan.




Diawali dari arah barat, Bupati Artha memantau perkembangan pekerjaan proyek jembatan Munduk Ranti di kecamatan melaya. Dilanjutkan memantau pembangunan pasar di Tukadaya. Kemudian memantau pembangunan jembatan sepanjang 25 meter yang berlokasi di kecamatan mendoyo yang menelan anggaran sebesar Rp. 1,3 Miliar. Jembatan selebar 4,5 meter ini menghubungkan desa Mendoyo dangin tukad dengan desa mendoyo dauh tukad. Sekaligus memantau pekerjaan perabatan pelebaran jalan di Mendoyo yang pembangunannya memanfaatkan dan adesa. “kita sudah diakui nasional sebagai terbaik ke dua dalam memanfaatkan dana desa, sekaligus kita pantau kualitas pekerjaan penggunan dana desa ini” kata bupati artha.

Kepada para pemborong bupati Artha berpesan untuk tetap memperhatikan kualitas pekerjaan. “proyek ini dimenangkan dengan lelang, penawaran yang ditujukan jangan sampai mengurangi kualitas pekerjaan, bila merasa rugi itu adalah resiko yang harus ditanggung, jangan korbankan kualitas karena ini semua akan digunakan oleh orang banyak” kata Bupati kepada tiap-tiap pemborong yang ditemui langsung saat pemantauan. (JL/humas)

Kamis, 16 November 2017

Buka Rakor Kepegawaian Ke-6, Kembang ingatkan bahas isu “Klasik” Kepegawaian


Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian se propinsi Bali yang ke -6 (enam) dilaksanakan di Kabupaten jembrana pada hari kamis hingga jumat (16-17/17). Bertempat di Hotel Jimbarwana, rakor dihadiri oleh seluruh kepala Badan Kepegawaian sepropinsi Bali. Rakor yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya ini dilaksanakan guna mengangkat isu-isu actual di bidang kepegawaian dan dilaksanakan bergilir oleh setiap pemerintah kabupaten / kota se propinsi Bali.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa mengatakan bahwa dalam rakor kali ini membahas tentang permasalahan terkait dengan Moratorium (Perhentian) pengangkatan PNS. “Pengangkatan PNS sementara dihentikan, dilain pihak pension pegawai negeri tidak bisa dihentikan dan semakin banyak jumlahnya, dalam rakor ini kita akan menyamakan persepsi dan gerak langkah antar kepala Badan dalam mengimplementasikan regulasi serta menyepakati substansi-substansi  yang terkait dengan tata kelola administrasi kepegawaian” kata budiasa. “ini kita lakukan demi meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil” tambahnya.

Dihadiri juga oleh Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, dalam sambutannya disampaikan agar momen ini dimanfaatkan juga untuk membahas langkah-langkah pembinaan menghadapi isu “klasik” bidang kepegawaian. Isu klasik yang dimaksud adalah tentang pegawai yang memiliki kinerja buruk dan tingkat disiplin rendah yang memberikan preseden buruk terhadap organisasi secara keseluruhan. “ada pegawai yang dikeluhkan berkinerja buruk dan menjadi penghambat dalam satu organisasi, dan hal itu dikeluhkan oleh rekan kerja pegawai tersebut, serta pimpinannya menyerah dalam membina, apa langkah badan kepegawaian dalam membina? mengingat di tiap OPD selalu ada satu atau dua orang seperti itu” retoris kembang pada peserta Rakor. “kalau cuma dimutasi, bayangkan bila semua pegawai bermasalah tersebut kemudian dimutasi dan berkumpul dalam satu organisasi yang sama, apa kinerja organisasi akan jadi baik?, saya harap hal itu juga menjadi perhatian dalam Rakor kali ini” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu kembang menyarankan agar menyeimbangkan antara reward (hadiah) dan punishment (sanksi) dalam meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai, serta peran aktif badan Kepegawaian dalam melakukan pendekatan psikologi kepada pegawai. “adalah peran pimpinan dalam membina pegawai yang disiplin serta kinerjannya dirasa kurang, tapi saya harap badan kepegawaian juga aktif melakukan pendekatan psikologi agar tau akar penyebabnya” kata kembang,  “mungkin saja pegawai itu menurun kinerjanya karena habis putus cinta, berikan dia motivasi, jangan buru-buru dihukum” kelakar kembang dilanjutkan dengan diresmikannya rakor melalui pemukulan Gong. (JL/humas)

Hari Raya nyepi warsa saka 1940 Resmi tanpa internet

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap memenuhi poin keempat seruan bersama dari majelis-majelis agama dan keagam...