KUTA - Striker senior Bali United I Made Adi Wirahadi atau yang
akrab di sapa Binter,sudah mengikuti sesi latihan yang di gelar oleh tim
Serdadu Tridatu sore kemarin,Senin (11/12) di Lapangan Trisakti,Legian.
Sekuad Serdadu Tridatu terus melakukan penguatkan fisik pemain untuk
persiapan kualifikasi Liga Champions Asia nanti.
Binter
merupakan striker senior yang saat ini di miliki Bali United,peran
Binter bersama Bali United sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk
menjadi starter saat perhelatan Kompetisi Liga 1 Indonesia
kemarin,lantaran harus bersaing dengan striker yang berhasil menjadi top
skor Sylvano Comvalius. Namun peran Binter di kancah sepakbola
Indonesia tidak di ragukan lagi. Hal tersebut di buktikan oleh pemain
yang lahir di Denpasar 24 April 1983 ini kala di pinjamkan ke PSMS
Medan.
Bali United meminjamkan Binter ke Liga 2
Indonesia membela PSMS Medan untuk bisa berpromosi ke Liga 1 Indonesia.
Saat itu Binter bergabung dengan anak asuh Djajang Nurjaman di fase
babak 16 besar dan berhasil mengoleksi lima gol,sehingga membawa tim
yang berjuluk Ayam Kinantan berhasil sebagai Runer Up dan berhasil masuk
ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia untuk musim depan.
Pasca
meraih kesuksesan bersama PSMS Medan Binter harus kembali bersama Bali
United,Binter akan mengakhiti kontraknya bersama Bali United pada bulan
ini Desember 2017. Binter sempat di hubungi kembali oleh Djajang
Nurjaman untuk kembali ke PSMS Medan,namun ia berfikir dua kali.
"Ya,usai
lolos membawa PSMS Medan ke Liga 1,Coach Djajang Nurjaman menyuruh saya
kembali lagi,namun saya fikir-fikirlah. Alasan yang membuat saya untuk
berfikir lagi,karena manajemen di sana sedikit kurang di bandingkan
dengan di sini (Bali United.red) karena manajemen Bali United
profesional di banding di sana,kalau di sini hal kecilpun di
perhatikan,"ujarnya usai mengikuti sesi latihan sore kemarin.
Binter
selain sebagai pemain yang profesional di kancah sepakbola Indonesia.
Ia juga masih aktif tercatat sebagai anggota kepolisian Republik
Indonesia,saat ini bertugas di Polda Bali berpanglat Brigadir.
"Selain
manajemen yang kurang ptofesional di PSMS Medan,pertimbangan lainnya
yang sangat penting bagi saya adalah saat ini saya tugas di sini itu
yang sangat penting bagi saya pribadi,kalau tugas di sini agak susah
untuk keluar-keluar,"katanya.
Berhasil mencetak
lima gol dari tujuh penampilanya bersama PSMS medan mebuat nama I Made
Wirahadi sebagai sosok striker senior yang belum habis. Bahkan setelah
membela PSMS Medan ada beberapa tim yang ingin menggunakan jasa dari
pemain yang berusia 34 tahun ini.
"Sampai saat ini ada tiga
tim yang menghubungi saya selain PSMS Medan,namun saya tetap
prioritaskan karir saya untuk Bali United. Saya serahkan semua ke
manajemen dan Owner bapak Pieter Tanuri mengenai masa depan saya di Bali
United,"ucapnya.
Sementara pelatih kepala Bali
United Widodo Cahyono Putro merasa senang dengan kembalinya Binter ke
Bali United. Ia mengatakan Binter berhasil menunjukan kualitasnya
bersama PSMS Medan.
"Ya,menurut saya bagus penampilannya
bersama PSMS Medan. Dia tipikal striker yang berkualitas,saya berharap
setiap pemain lainnya yang di pinjamkan ke tim lain harus bisa
menunjukan kualitasnya seperti Binter meskipun harus main di mana
saja,"kata Coach Widodo Cahyono Putro.
Dalam
mempersiapkan tim untuk kualifikasi Liga Champions Asia dan kompetisi
musim depan. Widodo Cahyono Putro, akan terus meningkatkan fisik para
pemainnya hingga tiga minggu kedepan untuk mengembalikan kondisi fisik
pemain,di harapkan dengan tiga minggu latihan fisik bisa untuk
memperbaiki semua, agar nantinya bisa mengarungi kompetisi.