Senin, 12 Maret 2018

Hari Raya nyepi warsa saka 1940 Resmi tanpa internet



Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap memenuhi poin keempat seruan bersama dari majelis-majelis agama dan keagamaan Provinsi Bali terkait Nyepi. Yakni, provider penyedia jasa seluler diharapkan untuk mematikan data seluler (internet) dari Sabtu, 17 Maret 2018 pukul 06.00 wita sampai dengan Minggu, 18 Maret 2018 pukul 06.00 wita.

“Intinya, yang poin 4 imbauan itu sepenuhnya dapat dipenuhi oleh Kementrian maupun operator yang beroperasi di Bali,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali, Nyoman Sujaya dikonfirmasi via telepon usai mengikuti rapat di Jakarta, Senin (12/3) malam.
Menurut Sujaya, jaringan internet yang mati saat Nyepi diutamakan untuk smartphone/handphone (HP). Sementara pelayanan-pelayanan yang bersifat strategis seperti keamanan, rumah sakit, bandara, dan kebencanaan tetap aktif seperti biasa.
“Semua operator data seluler hadir dalam rapat dan seluruhnya menyatakan siap untuk memenuhi poin 4 imbauan tersebut. Dari PHDI dan FKUB juga hadir,” imbuhnya.
Sujaya menambahkan, Kemenkominfo segera bersurat secara resmi ke masing-masing operator. Kendati internet untuk HP mati saat Nyepi, tidak demikian dengan telepon dan SMS yang masih bisa digunakan. “Telepon dan SMS bisa dipakai, internet saja yang mati,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua PHDI Bali I Gusti Ngurah Sudiana meminta masyarakat Bali agar tidak gelisah dan emosi. Sebab, imbauan tersebut sejatinya diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap umat Hindu yang merayakan Nyepi di Bali.

“Karena di internet itu kan banyak hiburan. Dalam catur brata penyepian itu kan ada amati lelanguan, tidak boleh menghibur. Tapi banyak yang tersinggung berat dan sebagainya, bahkan ada yang mengancam Ketua Parisada, itu wajar saja,” ujarnya.
Menurut Sudiana, imbauan itu sudah diusulkan kepada Kemenkominfo. Kalau memang diterima oleh operator atau provider penyedia jasa seluler, maka akan bagus. Tapi kalau tidak, tidak ada sanksi yang diberikan kepada mereka. Kendati, pihaknya berharap provider penyedia jasa seluler bisa mengerti agar perayaan Nyepi sekali dalam setahun ini dapat dilaksanakan dengan tenang.
“Seluruh umat Hindu jangan gelisah, banyak sekali kritik yang sudah masuk ke kita. Tapi kalau dapat merasakan nikmatnya tidak menggunakan media sosial satu hari itu, ketagihan nanti,” imbuhnya.
Sudiana menambahkan, pada saat Nyepi, komunikasi dengan Tuhan tidak perlu menggunakan sarana apa-apa lagi. Namun cukup dengan menyatukan pikiran, perkataan dan perbuatan.
“Pada saat itu kalau kita bisa melaksanakan dengan baik, akan merasakan bagaimana beragama,” tandasnya.

Senin, 08 Januari 2018

Keseruan game internal pagi kemarin Senin (8/1).

KUTA - Dengan di batalkannya laga uji coba kontra Persewangi Banyuwangi dan PSIS Semarang. Tim Bali United langsung menggelar game internal pagi kemarin Senin (8/1) yang berlangsung di Lapangan Tri Sakti,Legian.

Game internal Bali United pagi hari kemarin diikuti seluruh pemain Bali United. Game yang berlangsung layaknya pertandingan resmi tersebut dipimpin oleh wasit nasional asal Denpasar, Ali Mustofa.

Sesi game internal berlangsung ketat. Tidak terlihat perbedaan kualitas antar tim seakan-akan setiap punggawa Serdadu Tridatu ingin membuktikan kualitas terbaik mereka.
Para punggawa Bali United di bagi menjadi beberapa tim saling bergantian agar dapat mengetahui kualitas dari masing-masing pemainya. Di babak pertama, tim dengan jersey merah diperkuat tiga pemain asing, yaitu Ahn Byungkeon, Demerson Bruno Costa dan Kevin Brands. Selain itu tim merah juga di isi barisan penyerang yang bisa dibilang sering diturunkan di laga resmi seperti Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim. Selain itu ada juga nama Ilija Spasojevic di posisi ujung tombak.

Sementara di tim dengan rompi putih, di isi mayoritas pemain muda dengan semangat juang tinggi. Ahmad Agung berduet dengan Ngurah Nanak di jantung pertahanan. Di posisi tengah ada nama Sutanto Tan, Agung Widnyana, dan Hanis Saghara. Sementara di posisi ujung tombak di isi Yandi Sofyan.

Pertandingan berlangsung ketat. Tim rompi putih sukses mengimbangi permainan tim jersey merah. Namun tim merah bermain lebih efektif. Stefano Lilipaly akhirnya sukses mencetak satu-satunya gol di babak yang pertama. Skor 1-0 untuk tim merah.

Di babak kedua, seluruh pemain tim merah diganti. Kali ini tim merah di isi pemain-pemain yang tidak kalah berkualitas seperti Agus Nova, Gede Sukadana, Nick Van Der Velden, dan Yabes Roni Malaifani. Namun semangat juang tim rompi putih tetap luar biasa.

Miftahul Hamdi sukses mencetak gol yang membawa tim merah unggul. Hamdi sukses memanfaatkan kesalahan antisipasi Made Wardana. Tim merah akhirnya sukses mencetak gol penyeimbang lewat sontekan Azka Fauzi Wibowo yang memanfaatkan umpan matang I Gede Sukadana.

Berikutnya tim Serdadu Tridatu akan kembali menajalani sesi latihan pada hari ini Selasa (9/1) pagi di Lapangan Tri Sakti, Legian. 

Foto : Keseruan game internal pagi kemarin Senin (8/1). Nampak pemain muda Hanis Saghara (putih) merebut bola dari Ahn Byung Keon dan Kapten Fadil Sausu.
(ist).

Kamis, 21 Desember 2017

santunan kematian bagi penduduk ber KTP Jembrana



Berdasarkan peraturan bupati nomor 11 tahun 2017 tentang perubahan peraturan bupati nomor 4 tahun 2017 tentang santunan kematian bagi penduduk  ber KTP Jembrana, dimana per 1 Desember  2017  pembayaran santunan kematian dilakukan dengan cara pembayaran non tunai. Untuk itu bagi ahli waris penerima santunan kematian wajib memiliki rekening bank BPD Bali .







Informasi ini disampaikan oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten jembrana.

untuk KTP-el Berlaku Seumur Hidup



Berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 471.13/10231/DUKCAPIL Tentang Pembuatan KTP-  Dinas DUKCAPIL Kabupaten Jembrana Menerbitkan Surat Keterangan Sebagai Pengganti KTP-el,  Surat Keterangan Tersebut dipergunakan Untuk Kepentingan Pemilu, Pemilukada, Pilkades, Perbankan, Imigrasi, Kepolisian, Asuransi, BPJS, Pernikahan dan Kebutuhan Lainnya  Sesuai Dengan Kebutuhan Daerah.
Surat Keterangan Pengganti KTP-el Tersebut Berlaku 6 Bulan Sejak Diterbitkan Dan untuk  KTP-el Berlaku Seumur Hidup,  

Ayo Lengkapi diri dengan dokumen kependudukan seperti KTP-el, KK, Akte – akte Catatan Sipil. Ayo lakukan perekaman KTP-el bagi yang belum, datang ke dinas dukcapil  jembrana karena syarat memilih pulgub / pilkada adalah yang memiliki KTP-el atau sudah perekaman,   Bagi warga yang sudah habis masa berlaku KTP-eL

 Tidak perlu di perpanjang dan tidak perlu surat  Keterangan  Sebagai Pengganti KTP-el.



Informasi ini disampaikan oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten jembrana.

Tahun depan, Pemkab Jembrana Naikkan Anggaran Bedah Rumah

Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu program prioritas yang tengah dikerjakan pemkab Jembrana. Upaya untuk lebih mensejahterakan warganya terus diupayakan, salah satunya melalui gebyar pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu/ bantuan sosial bedah rumah yang pada tahun 2017 ini, telah menghabiskan dana sebesar Rp4 milyar. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha dalam acara serah terima kunci secara simbolis di rumah Komang Nuraika salah seorang warga penerima bantuan bedah rumah di Desa Blimbingsari, Melaya pada Kamis, 21 Desember 2017. Hadir pula Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Jajaran OPD di Jembrana serta Camat  dan Perbekel/Lurah se-Jembrana.

Disampaikannya, pada tahun 2017 ini pemerintah Jembrana telah mengucurkan dana sebesar Rp4 Milyar untuk program bedah rumah dengan total sebanyak 200 unit rumah yang telah teralokasi. “Tahun 2017 pemerintah Jembrana sudah berhasil memberikan bantuan bedah rumah sebanyak 200 unit kepada masyarakat kurang mampu dengan nilai per unit 20juta dan total anggaran sebesar 4 Milyar. Melalui bantuan ini, kita berharap akan  mampu mengentaskan KK miskin dengan pemenuhan salah satu kebutuhan dasar  masyrakat yakni rumah yang layak huni,” kata Artha.

Artha berharap dengan adanya bantuan bedah rumah ini bisa mensejahterakan masyarakat di Jembrana khususnya warga kurang mampu. Kedepan , pada tahun 2018, bantuan bedah rumah ini akan dinaikkan anggarannya dari semula Rp20juta per unit jadi Rp25juta per unit, ditambah lagi dengan bantuan Pemkab Badung kepada Jembrana dalam program bedah rumah sebesar 50juta per unit.
Kedepan dengan peningkatan  anggaran bedah rumah ini, serta bantuan CSR dari beberapa perusahaan, dapat lebih dimaksimalkan lagi , terutama sasaran penerima agar benar-benar dirasakan  manfaatnya bagi warga miskin. Selain itu Ia juga mendorong peran serta masyrakat secara swadaya ikut membantu pengerjaan bedah rumah sehingga hasilnya lebih bagus , baik kualitas fisik maupun luas bangunan yang dikerjakan. (yogi/hmsj)

Senin, 11 Desember 2017

I Made Adi Wirahadi ( Binter ) kembali jalani sesi latihan bersama Bali United. Selepas membawa PSMS Medan menjadi Runer Up Liga 2.

KUTA - Striker senior Bali United I Made Adi Wirahadi atau yang akrab di sapa Binter,sudah mengikuti sesi latihan yang di gelar oleh tim Serdadu Tridatu sore kemarin,Senin (11/12) di Lapangan Trisakti,Legian. Sekuad Serdadu Tridatu terus melakukan penguatkan fisik pemain untuk persiapan kualifikasi Liga Champions Asia nanti.
Binter merupakan striker senior yang saat ini di miliki Bali United,peran Binter bersama Bali United sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter saat perhelatan Kompetisi Liga 1 Indonesia kemarin,lantaran harus bersaing dengan striker yang berhasil menjadi top skor Sylvano Comvalius. Namun peran Binter di kancah sepakbola Indonesia tidak di ragukan lagi. Hal tersebut di buktikan oleh pemain yang lahir di Denpasar 24 April 1983 ini kala di pinjamkan ke PSMS Medan.

Bali United meminjamkan Binter ke Liga 2 Indonesia membela PSMS Medan untuk bisa berpromosi ke Liga 1 Indonesia. Saat itu Binter bergabung dengan anak asuh Djajang Nurjaman di fase babak 16 besar dan berhasil mengoleksi lima gol,sehingga membawa tim yang berjuluk Ayam Kinantan berhasil sebagai Runer Up dan berhasil masuk ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia untuk musim depan.

Pasca meraih kesuksesan bersama PSMS Medan Binter harus kembali bersama Bali United,Binter akan mengakhiti kontraknya bersama Bali United pada bulan ini Desember 2017. Binter sempat di hubungi kembali oleh Djajang Nurjaman untuk kembali ke PSMS Medan,namun ia berfikir dua kali.
"Ya,usai lolos membawa PSMS Medan ke Liga 1,Coach Djajang Nurjaman menyuruh saya kembali lagi,namun saya fikir-fikirlah. Alasan yang membuat saya untuk berfikir lagi,karena manajemen di sana sedikit kurang di bandingkan dengan di sini (Bali United.red) karena manajemen Bali United profesional di banding di sana,kalau di sini hal kecilpun di perhatikan,"ujarnya usai mengikuti sesi latihan sore kemarin.

Binter selain sebagai pemain yang profesional di kancah sepakbola Indonesia. Ia juga masih aktif tercatat sebagai anggota kepolisian Republik Indonesia,saat ini bertugas di Polda Bali berpanglat Brigadir.
"Selain manajemen yang kurang ptofesional di PSMS Medan,pertimbangan lainnya yang sangat penting bagi saya adalah saat ini saya tugas di sini itu yang sangat penting bagi saya pribadi,kalau tugas di sini agak susah untuk keluar-keluar,"katanya.

Berhasil mencetak lima gol dari tujuh penampilanya bersama PSMS medan mebuat nama I Made Wirahadi sebagai sosok striker senior yang belum habis. Bahkan setelah membela PSMS Medan ada beberapa tim yang ingin menggunakan jasa dari pemain yang berusia 34 tahun ini.
"Sampai saat ini ada tiga tim yang menghubungi saya selain PSMS Medan,namun saya tetap prioritaskan karir saya untuk Bali United. Saya serahkan semua ke manajemen dan Owner bapak Pieter Tanuri mengenai masa depan saya di Bali United,"ucapnya.

Sementara pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro merasa senang dengan kembalinya Binter ke Bali United. Ia mengatakan Binter berhasil menunjukan kualitasnya bersama PSMS Medan.
"Ya,menurut saya bagus penampilannya bersama PSMS Medan. Dia tipikal striker yang berkualitas,saya berharap setiap pemain lainnya yang di pinjamkan ke tim lain harus bisa menunjukan kualitasnya seperti Binter meskipun harus main di mana saja,"kata Coach Widodo Cahyono Putro.

Dalam mempersiapkan tim untuk kualifikasi Liga Champions Asia dan kompetisi musim depan. Widodo Cahyono Putro, akan terus meningkatkan fisik para pemainnya hingga tiga minggu kedepan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain,di harapkan dengan tiga minggu latihan fisik bisa untuk memperbaiki semua, agar nantinya bisa mengarungi kompetisi.


Ratusan perempuan serukan kerukunan antar umat beragama di Jembrana


250 orang yang terdiri dari anggota organisasi keagamaan, anggota organisasi wanita, para pemuda lintas agama dan siswa siswi di Kabupaten Jembrana tampak hadir dalam acara Peningkatan toleransi dan kerukunan kehidupan beragama kabupaten jembrana tahun 2017 yang dilaksanakan Senin (11/12) di wantilan Pura Jagatnatha Kabupaten Jembrana. mengususng tema "memupuk rasa toleransi dan kerukunan kehidupan beragama demi keutuhan Negara republik indonesia" kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan / memupuk rasa toleransi antar dan inter umat beragama sehingga terjalin kerjasama yang baik demi keutuhan bangsa berdasarkan 4 pilar (UUD 1945, Pancasila, Bhineka TUnggal Ika dan Negara Kesatuan Republik indonesia) serta membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan generasi muda dan mendorong kehidupan yang harmonis khususnya di Kabupaten Jembrana. 
Bupati Jembrana I Putu Artha membuka acara tersebut dan menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerukunan umat di Kabupaten Jembrana yang baik ini tetap dijaga dan dipelihara. "Heteroginitas masyarakat kabupaten jembrana tidak menghalangi kita untuk hidup rukun, hal ini karena kita di Jembrana mengusung konsep menyame braye yang kental. saya harap seluruh masyarakat tetap menjaga kondisi baik ini demi kelancaran pembangunan di Jembrana serta keamanan dan ketertiban kehidupan bermasyarakat" kata Bupati Artha dalam sambutannya.
tampak mayoritas undangan dan peserta didominasi oleh kaum perempuan, hal ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Artha. "saya perhatikan disini kebanyakan wanita, tapi jangan berkecil hati, wanita meskipun bukan pengendali dalam rumah tangga, tapi turut juga menentukan arah rumah tangga tersebut, untuk itu setelah acara ini, ajarkan suami serta anak-anak untuk hidup saling toleransi dengan sesama" pesan Bupati Artha.
di akhir sambutannya, Bupati Artha berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jembrana karena telah ikut menjaga dan menciptakan kehidupan yang harmonis inter dan antar umat beragama di Kabupaten Jembrana. (JL/Humas)

Hari Raya nyepi warsa saka 1940 Resmi tanpa internet

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap memenuhi poin keempat seruan bersama dari majelis-majelis agama dan keagam...