250
orang yang terdiri dari anggota organisasi keagamaan, anggota organisasi
wanita, para pemuda lintas agama dan siswa siswi di Kabupaten Jembrana
tampak hadir dalam acara Peningkatan toleransi dan kerukunan kehidupan
beragama kabupaten jembrana tahun 2017 yang dilaksanakan Senin (11/12)
di wantilan Pura Jagatnatha Kabupaten Jembrana. mengususng tema "memupuk
rasa toleransi dan kerukunan kehidupan beragama demi keutuhan Negara
republik indonesia" kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan /
memupuk rasa toleransi antar dan inter umat beragama sehingga terjalin
kerjasama yang baik demi keutuhan bangsa berdasarkan 4 pilar (UUD 1945,
Pancasila, Bhineka TUnggal Ika dan Negara Kesatuan Republik indonesia)
serta membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan generasi muda dan
mendorong kehidupan yang harmonis khususnya di Kabupaten Jembrana.
Bupati
Jembrana I Putu Artha membuka acara tersebut dan menyambut baik
kegiatan ini dan berharap kerukunan umat di Kabupaten Jembrana yang baik
ini tetap dijaga dan dipelihara. "Heteroginitas masyarakat kabupaten
jembrana tidak menghalangi kita untuk hidup rukun, hal ini karena kita
di Jembrana mengusung konsep menyame braye yang kental. saya harap
seluruh masyarakat tetap menjaga kondisi baik ini demi kelancaran
pembangunan di Jembrana serta keamanan dan ketertiban kehidupan
bermasyarakat" kata Bupati Artha dalam sambutannya.
tampak
mayoritas undangan dan peserta didominasi oleh kaum perempuan, hal ini
mendapat perhatian khusus dari Bupati Artha. "saya perhatikan disini
kebanyakan wanita, tapi jangan berkecil hati, wanita meskipun bukan
pengendali dalam rumah tangga, tapi turut juga menentukan arah rumah
tangga tersebut, untuk itu setelah acara ini, ajarkan suami serta
anak-anak untuk hidup saling toleransi dengan sesama" pesan Bupati
Artha.
di
akhir sambutannya, Bupati Artha berterima kasih kepada seluruh
masyarakat Jembrana karena telah ikut menjaga dan menciptakan kehidupan
yang harmonis inter dan antar umat beragama di Kabupaten Jembrana.
(JL/Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar