Pengentasan kemiskinan
merupakan salah satu program prioritas yang tengah dikerjakan pemkab Jembrana.
Upaya untuk lebih mensejahterakan warganya terus diupayakan, salah satunya
melalui gebyar pembangunan perumahan masyarakat kurang
mampu/ bantuan sosial bedah rumah yang
pada tahun 2017 ini, telah menghabiskan dana sebesar Rp4 milyar. Hal tersebut
disampaikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha dalam acara serah terima kunci
secara simbolis di rumah Komang Nuraika salah seorang warga penerima bantuan
bedah rumah di Desa Blimbingsari, Melaya pada Kamis, 21 Desember 2017. Hadir
pula Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa,
Jajaran OPD di Jembrana serta Camat dan
Perbekel/Lurah se-Jembrana.
Disampaikannya, pada tahun 2017 ini
pemerintah Jembrana
telah mengucurkan dana sebesar Rp4 Milyar untuk program bedah rumah dengan total sebanyak 200 unit
rumah yang telah teralokasi. “Tahun 2017 pemerintah Jembrana sudah berhasil memberikan bantuan bedah rumah sebanyak 200
unit kepada masyarakat kurang mampu dengan nilai per unit 20juta dan total
anggaran sebesar 4 Milyar. Melalui
bantuan ini, kita berharap akan mampu
mengentaskan KK miskin dengan pemenuhan salah satu kebutuhan dasar masyrakat yakni rumah yang layak huni,” kata Artha.
Artha berharap dengan adanya bantuan bedah
rumah ini bisa mensejahterakan masyarakat di Jembrana khususnya warga kurang mampu.
Kedepan , pada tahun 2018, bantuan bedah rumah ini akan dinaikkan anggarannya dari semula Rp20juta per unit
jadi Rp25juta
per unit, ditambah lagi dengan bantuan Pemkab Badung kepada Jembrana dalam
program bedah rumah sebesar 50juta per unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar